Harga Gula Pasir di Temanggung Tembus Rp15.000 /Kg

Harga Gula Pasir di Temanggung Tembus Rp15.000 /Kg

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Sejak dua pekan terakhir harga gula pasir disejumlah warung kelontong di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung terus mengalami kenaikan. Saat ini harga gula pasir ditingkat pengecer tembus Rp15.000 per kilogram. “Harganya terus mengalami kenaikan sejak dua pekan lalu,” kata Suprapti (50) salah satu pedagang di pasar setempat, Senin (2/3). Menurutnya, secara bertahap harga gula pasir terus mengalami kenaikan, mulai dari semula Rp12.000 perkilogram, naik menjadi Rp13.000 perkilogram, naik lagi ke harga Rp14.000 per kilogram. Lalu secara berturut-turut naik ke harga Rp15.000 per kilogram. “Memang harganya naik terus, jadi sekarang saya jual dengan harga Rp16.000 sejak dua hari lalu,” ujar Suprapti. Selain gula pasir, gula aren juga mengalami kenaikan dari semula di kisaran Rp13.000 per kilogram, menjadi Rp 22.000 perkilogram di tingkat eceran saat ini. “Kenaikan harga gula aren ini juga bertahap, setiap hari naiknya antara Rp500 hingga Rp1.000 perkilogram,” terangnya. Selain harga gula, menurutnya, harga komoditas lainnya seperti minyak goreng curah bertahan diharga Rp12.000 perkilogram, sejak pekan lalu mengalami kenaikan Rp1.000 perkilogram. Adapun beras kualitas medium masih bertahan Rp10.000-12.000 perkilogram untuk kualitas medium. “Rata-rata bahan pokok mengalami kenaikan, kemungkinan karena akan menjelang bulan Ramadan ini,” terangnya. Sujud (50), seorang pedagang lainnya, mengatakan, dirinya telah menerima kabar dari distributor bahwa harga gula pasir akan mengalami penurunan. Namun hingga saat ini harga gula masih belum turun juga. Sujud masih menjual gula pasir untuk pembelian partai besar dengan harga Rp14.000 perkilogram. “Untuk eceran memang harganya lebih mahal,” katanya. Ia mengatakan, setiap hari mendapat pasokan sebanyak delapan kuintal hingga satu ton gula pasir. Pasokan tersebut dalam sehari bisa langsung habis terjual. “Pasokan dari distributor lancar, namun karena kebutuhan gula cukup tinggi maka pasokan selalu habis lebih cepat,” tuturnya. (set) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: