Harga Minyak Goreng Melambung, Warga Kota Magelang Belum Menikmati Subsidi Pemerintah

Harga Minyak Goreng Melambung, Warga Kota Magelang Belum Menikmati Subsidi Pemerintah

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Memasuki awal tahun, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar belum menunjukkan penurunan. Salah satunya, minyak goreng. Harga komoditas utama itu masih berkisar Rp20.000 hingga Rp22.000 per liter. Rencana pemerintah untuk memberikan subsidi agar harga minyak goreng dipatok Rp14 ribu per liter ternyata belum dinikmati warga Kota Magelang. Kenaikan harga minyak goreng terpantau di sejumlah pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Rejowinangun Kota Magelang. Titin (32), salah seorang pedagang mengatakan, harga minyak goreng terus berubah. Pekan lalu masih berkisar Rp20 ribu per liter. Kemarin naik menjadi Rp22 ribu per liter. \"Sejak bulan kemarin sampai sekarang naik terus,\" katanya saat ditemui, Selasa (11/1). Dia berharap pemerintah segera turun tangan mengendalikan harga minyak. Dia khawatir harga minyak akan terus meningkat, seiring dengan tingginya permintaan saat ini. \"Kalau terus-terusan mahal, kami khawatir pasar akan sepi. Semoga lekas turun,\" imbuhnya. Berdasarkan situs resmi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, menunjukkan harga rata-rata minyak goreng curah tanggal 11 Januari 2021, naik 14,14 persen dibandingkan bulan lalu menjadi Rp20.000 per liter. Sedangkan dua komoditas yang sempat melambung pada Desember 2021 lalu, yaitu cabai dan telur, kini perlahan menurun. Harga telur ayam terpantau Rp23.000 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram. Kemudian cabai juga turun 44,78 persen dari Rp67.000 menjadi Rp37.000 per kilogram. Lalu cabai merah besar turun 21,3 persen dari Rp50.826 menjadi Rp40.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih mengalami kenaikan 5,71 persen dari Rp27.434 menjadi Rp29.000 per kilogram. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: