Heru Probo Tutup Usia, Purworejo Kehilangan MC dan Seniman Multitalenta
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Suasana duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Purworejo dengan meninggalnya Heru Probo dalam usia 53 tahun. Selain dikenal sebagai Master of Ceremony (MC) handal, pria santun yang energik itu juga aktif berkontribusi dalam dunia kesenian. Heru Probo lahir pada 11 Desember 1966 dan meninggal pada Senin (30/11) siang. Pemakaman telah dilakukan pada sore harinya di pemakaman keluarga Sukandar, Desa Kemanukan Kecamatan Bagelen. Ia merupakan putra dari keluarga Sukandar yang terkenal sebagai keluarga pendidik dan seniman. Salah satu kakak dari Heru Probo adalah Titi Prabandari, seorang perias pengantin yang juga guru dan pegiat seni. Titi Prabandari menceritakan bahwa Heru Probo sejak kecil sudah melihatkan bakat dan minatnya di dunia seni, khususnya seni tarik suara. Melihat bakat tersebut, keluarga sangat mendukung, terlebih kemauan untuk belajar terus ditunjukkan. “Heru sebenarnya sudah sakit sejak lama dan baru dua bulan ini ia drop, keluar masuk rumah sakit,” kata Titik Prabandari. Semasa hidupnya, Heru Probo yang tergabung dalam Paguyuban Muda Ganesha (MG) tersebut aktif berorganisasi. Selama beberapa periode terakhir, alhmarhum menjadi pengurus Dewan Kesenian Purworejo (DKP). Ketua DKP, Angko Setiyarso Widodo menilai almarhum sebagai sosok multitalenta. Santun perangainya, tetapi aktif memberikan kontribusi di bidang seni budaya melalui kritik-kritiknya yang membangun. Dua periode terakhir, almarhum menempati posisi Bidan Komunikasi dan Indormasi serta Bidang Penelitian dan Pengembangan DKP. Duka mendalam dan kehilangan sangat dirasakan juga oleh kalangan pendidikan. Guru SMAN 1 Purworejo yang juga MC, Sunardi, menyatakan Heru Probo adalah sosok yang disiplin dan memiliki integritas tinggi pada setiap acara yang ia bawakan. Baca Juga Jangkauan Promosi dan Pemasaran Terus Meluas, Produk Unggulan dan Potensi Wisata Purworejo Masuk Bandara YIA “Orangnya sangat tegas dan mampu membawakan suasana menjadi hidup,” sebutnya. “Momen kebersamaan yang tidak bisa dilupakan yaitu ketika SMA Negeri 1 sering menghadirkan Heru sebagai narasumber maupun juri dalam setiap kegiatan Ganesha master of ceremony,” imbuh Sunardi. Terpisah, Guru SMKN 3 Purworejo yang juga sahabat Heru Probo, Sulastri menyampaikan, Heru adalah seorang MC yang multitalenta. Selain menguasai MC, ia juga memiliki suara indah sehingga suasana setiap acara jadi hidup. Tidak hanya mereka, banyak pihak mengaku kehilangan sosok Heru Probo. “Lemes aku, Dunia seperti pasar malam. Sebentar-sebentar orang datang, lalu kemudian pergi, selamat jalan Om Heru, guru bagi kami semua,” timpal Ketua Komunitas Teater Purworejo, Achmad Fajar Chalik. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: