Hujan Deras Disertai Petir Bakal Terjadi di Magelang, Temanggung, Wonosobo dan Purworejo. Simak Analisis BMKG.
SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengungkapkan, berdasar hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya sirkulasi siklonik di perairan selatan Pulau Jawa menyebabkan adanya belokan angin di wilayah Jawa Tengah, serta anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah. Ditambahkan, kelembaban udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia. Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada Kuadran 4 (Indian Ocean) yang menunjukkan kontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia signifikan. “Berdasarkan kondisi tersebut di atas, memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 1 - 3 Maret 2022 dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah,” jelasnya, Senin (28/2). Riciannya adalah sebagai berikut: Tanggal 1 Maret 2022 Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Sukoharjo, Karanganyar, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Batang, Kab. Tegal, Brebes, Kudus, Kab. Semarang, Salatiga, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Sragen, Blora, Pati, Rembang, Jepara, Demak, Karimun Jawa dan sekitarnya. Tanggal 2 Maret 2022 Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Blora, Rembang, Jepara, Demak, Pati, Kab. Semarang, Salatiga, Temanggung, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes, dan sekitarnya. Tanggal 3 Maret 2022 Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kab. Semarang, Salatiga, Temanggung, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes, dan sekitarnya. Atas kondisi tersebut, Sutikno mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. “Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses Website https://www.bmkg.go.id; Website http://cuacajateng.com/prakiraan/#jawa, untuk prakiraan cuaca hingga level Kecamatan; Akun media sosial @cuacajateng; Aplikasi iOS dan android \"Info BMKG\"; Call center 196 BMKG; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” pungkasnya. (riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: