Hujan Deras, Sejumlah Titik di Temanggung Longsor

Hujan Deras, Sejumlah Titik di Temanggung Longsor

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Sejumlah titik longsor terjadi dalam waktu yang bersamaan saat hujan deras mengguyur Desa Jlegong Kecamatan Bejen Kamis (28/1) malam, kemarin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah utara Temanggung ini terjadi cukup lama yakni tiga jam. Dengan intensitas curah hujan yang tinggi dan waktu yang cukup lama ini menyebabkan tanah yang labil akan sangat mudah mengalami longsor. \"Bukan hanya deras saja, namun waktunya juga lama. Sehingga menyebabkan bencana tanah longsor,\" katanya,” kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, namun empat rumah mengalami rusak. Disebutkan, sejumlah tebing yang longsor tersebut yakni talud penahan tebing sepanjang 34 meter dan tinggi 8 meter. Longsor menimpa 4 rumah di antaranya rumah milik Jarwandi, Wanidi, Warsito dan Jumarno. Ke empat rumah tersebut rata-rata mengalami kerusakan di bagian belakang. Baca juga Dari 6 BUMD di Temanggung, Pikatan Water Park Paling Terdampak Covid-19 Tebing lainnya yakni tebing rumah milik Poniman longsor dengan panjang 4 meter dan tinggi 3 meter. Material longsor menutup akses jalan gang rumah dan apabila terjadi hujan deras dengan durasi lama, rumah Poniman bagian kamar mandi berpotensi longsor susulan. \"Ada potensi longsor susulan, oleh karena itu kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan turun dengan deras dan intensitas waktu yang lama,\" imbaunya. Selain itu lanjut Dwi, di lokasi yang sama tebing rumah milik Muhsonipin longsor dengan panjang 3 Meter tinggi 4 meter juga menimpa rumah Rohmat, kerusakan terparah dibagian kandang. Dwi menambahkan, dari sejumlah kejadian bencana alam ini kerugian diperkirakan mencapai Rp83 juta, pihaknya sudah langsung melakuakan assesmen dan berusaha memberikan bantuan logistik untuk kegiatan kerja bakti. \"Assesemn sudah kami lakukan bantuan logistik juga sudah kami kirim ke lokasi bencana,\" tandasnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: