Ibu Hamil di Temanggung Bakal Dites PCR

Ibu Hamil di Temanggung Bakal Dites PCR

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung akan melakukan tes PCR (polymerase chain reaction) pada ibu-ibu hamil. Tes ini dilakukan untuk menjaga keamanan ibu dan calon anak yang akan dilahirkan. “Tidak ada maksud apa-apa, hanya bertujuan untuk melindungi keamanan ibu hamil dan calon anak yang akan dilahirkan,” ujar Sekretaris II Satgas Covid-19 Temanggung Djoko Prasetyono, kemarin. Ia mengatakan, tes PCR ini akan dilakukan kepada semua ibu hamil yang ada di 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung. Tes ini akan dilakukan secara bertahap hingga semua ibu hamil mendapatkan layanan tersebut. “Insyallah semua ibu-ibu hamil akan kami cek kondisi kesehatannya,” katanya. Menurutnya, tes PCR kepada ibu hamil ini memang harus dilakukan, mengingat kerawanan ibu hamil terhadap penyakit memang cukup tinggi. Sehingga ke depan saat melahirkan kondisi bayi sehat dan ibu juga demikian. Djoko menyebutkan, tes PCR ini akan dilakukan oleh satgas dan petugas di 26 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Temanggung. Selain kepada ibu hamil, tes PCR juga akan dilakukan kepada warga yang sudah lanjut usia serta warga yang mempunyai riwayat penyakit bawaan. Baca Juga Jembatan Bailey Lodukuh Rusak Cukup Parah, Jalan Penghubung Temanggung-Wonosobo akan Ditutup Selama 2 Hari “Satgas dan petugas puskesmas yang akan melakukan tes PCR,” jelasnya. Tidak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 Temanggung juga terus bergerak melakukan tracking kepada kontak erat terkonfirmasi positif. Pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan kepada pondok pesantren yang ada di Kabupaten Temanggung. Pembinaan dilakukan dengan cara melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren. “Seperti harus ada tempat cuci tangan, jaga jarak saat salat, jaga jarak saat mengaji dan protokol kesehatan lainnya,” terangnya. Dari hasil pemantauan di sejumlah ponpes, pihak ponpes justru sangat apresisai dengan adanya pemantauan dan pembinaan. Bahkan mereka juga meminta kepada kami melakukan pengecekan untuk mengetahui jika ada kekurangan dalam upaya pencegahan Covid-19. Namun demikian pihaknya tetap menyarakan dan mengimbau kepada pihak pengelola ponpes untuk melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas para santrinya. Sehingga tidak ada mobilitas santri keluar masuk ponpes. “Memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak sudah diterapkan di semua ponpes, tapi kami akan pantau terus. Agar upaya pencegahan ini tetap dilakukan dan dilaksanakan di semua ponpes di Temanggung,” tandasnya. (set) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: