Inovatif, BUMD Harus Punya Andil dalam Pembangunan

Inovatif, BUMD Harus Punya Andil dalam Pembangunan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki andil besar dalam kemajuan pembangunan Kota Magelang. Perusahaan milik pemerintah ini menjadi bagian dari pelayanan jasa masyarakat yang diandalkan. Oleh karena itu, Walikota Magelang Sigit Widyonindito meminta jajaran BUMD mengembangkan inovasi dan kreativitas. \"Jajaran BUMD harus meningkatkan inovasi, kreativitas, ikut bantu pimpinan/direktur untuk mencapai visi misi yang dituju,\" kata Sigit, pada kegiatan pengarahan BUMD Kota Magelang tahap 2 di Pendopo Pengabdian Magelang, belum lama ini. Sigit mengatakan, kinerja BUMD harus berorientasi pada profit/keuntungan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, pelayanan terbaik untuk pelanggan tidak boleh diabaikan, seperti harus ramah kepada pelanggan apapun kondisinya. \"Pemikiran BUMD harus profit oriented, harus untung, jadi melayani pelanggan harus sumeh (senyum) jangan cemberut. Memang persaingan nggak ringan saat ini,\" tutur Sigit. Ia menjelaskan, BUMD juga harus mampu merespons dan menyesuaikan perkembangan Kota Magelang. Menurutnya, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir kota ini menunjukkan progres yang menggembirakan. Ia menyebut, dari sektor ekonomi, Kota Magelang berhasil menata pasar hingga Pedagang Kaki Lima (PKL), sektor Kesehatan, ada RSUD Tidar. Kemudian di sektor pendidikan, Pemkot Magelang telah menggratiskan sekolah SD sampai SMP dan Universitas Tidar yang berubah status jadi negeri. Baca Juga Sigit Puji Warga Potrobangsan, Tetap Kreatif di Tengah Pandemi Kemudian pembangunan kawasan Gelora Sanden, Kebun Raya Gunung Tidar, dan sebagainya. Karenanya, ia sengaja mengumpulkan jajaran BUMD agar termotivasi, kinerja meningkat, dan disiplin. \"Walaupun kita tahu Kota Magelang ini minim sumber daya alam (SDA), maka sumber daya manusia (SDM) yang terus kita berdayakan menjadi masyarakat yang berdaya,\" tandas Sigit. Sebelumnya, Sigit meminta agar dua direktur BUMD yang baru saja dilantik membuat business plan sebelum bekerja. Keduanya adalah Mochamad Haryo Nugroho Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Dimas Subkhan Direktur Perusahaan Umum Daerah Perbengkelan Prima Oto Kota Magelang. Selain menaruh harapan besar agar peran direktur bisa mendatangkan keuntungan dan meningkatkan PAD, Sigit juga menginginkan agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. \"Tentunya sebagai nahkoda atau kapten yang memimpin perusahaan, visi dan misi harus jelas, punya target. Selain itu, para pejabat dan jajaran di bawahnya harus bisa nyengkuyung bersama. Jangan rutin-rutin saja,\" tandasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: