IPNU Purworejo Kampanyekan Stop Bullying

IPNU Purworejo Kampanyekan Stop Bullying

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Purworejo mengutuk keras aksi bullying yang terjadi di sebuah SMP di Purworejo yang sempat viral dan menjadi perhatian publik di seantero negeri, baru-baru ini. Hal itu disampaikan Ketua PC IPNU Kabupaten Purworejo, Jani Efendi kepada Purworejo Ekspres, Jumat (14/2). Jani berharap, kasus tersebut merupakan yang terakhir kali terjadi di Purworejo. Selain itu, kasus tersebut harus menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi seluruh pihak. “Kami mengutuk keras aksi tersebut. Semoga hal tersebut menjadi pembelajaran bersama. Tidak hanya bagi pengelola sekolah maupun pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat Purworejo secara umum,” kata Jani. Lebih lanjut dikatakannya, secara khusus dalam rangka menyikapi persoalan tersebut kader-kader IPNU-IPPNU telah melakukan diskusi dengan para kader. Diskusi tersebut dilakukan untuk memetakan persoalan bullying di Purworejo secara umum. Bukan hanya terekam dalam video dan kemudian viral di dunia maya itu. \"Bulliying tidak bisa dijadikan persoalan satu dua orang atau satu dua pihak. Bagi kami ini berkaitan dengan pendidikan yang terjadi di lingkungan pergaulannya. Tak hanya di sekolah tapi juga di luar sekolah. Artinya, sekolah hanyalah salah satu instrumen pergaulan yang lingkupnya kecil,” katanya. Baca Juga Video Penganiayaan Siswi SMP di Purworejo Hebohkan Media Sosial Lingkup pergaulan yang jauh lebih luas, lanjut Jani, adalah lingkungan pergaulan atau lingkungan bermain serta lingkungan keluarga. Baik lingkungan sekolah, lingkungan bermain maupun keluarga adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam rangka membentuk karakter anak. “Sebagai contoh, di luar sekolah pelajar juga bergaul dengan berbagai macam orang terlebih yang melalui sosial media. Kami berfikir solusinya adalah dengan menguatkan pendidikan karakter pada masing-masing individu. Fokusnya jangan hanya ke membatasi pergaulannya dong, tapi bagaimana memberikan bekal dan benteng yang baik agar dia siap bergaul dengan bayak kalangan,” katanya. Sebagai salah satu bentuk kepeduian untuk memerangi bullying di Purworejo, IPNU-IPPNU sebagai salah satu organisasi pelajar siap meningkatkan intensitas sosialisasi pendidikan karakter. Pendidikan karakter itu diharapkan menjadi formula untuk melawan adanya bullying di kalangan generasi muda khususnya para pelajar. “Sebenarnya persoalan bullying yang selama ini sudah kita sampaikan ke berbagai elemen di sekolah maupun di desa-desa. Ini tanggung jawab kita semua dan IPNU siap bekerjasama dengan semua pihak untuk membahas masalah ini\" Pada bagian lain, Jani juga mengajak para pelajar untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial. Pasalnya, penyebaran informasi melalui sosial media yang sedemikian cepat bisa menjadi bumerang bagi penggunanya jika tidak berhati-hati. \"Misalnya saja mengenai kasus ini, tidak seharusnya video-video seperti itu dengan mudahnya dishare ke berbagai grup meski tujuannya baik. Kita harus memikirkan efek jangka panjangnya, apalagi kasus sudah ditangani pihak yang berwajib,” katanya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: