Jangan Hanya Bangga jadi Tentara, Tapi Harus Dibanggakan Rakyat

KENDAL – Tanggal 5 Oktober nanti, TNI akan memperingati hari jadinya yang ke-74, usia yang sepadan dengan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu menandaskan ihwal peran TNI sebagai garda terdepan pertahanan NKRI. Tahun ini, HUT TNI mengambil tema \"TNI Profesional Kebanggan Rakyat\". Dengan tema tersebut, diharapkan para anggota TNI, baik itu AD, AU, dan AL semakin meningkatkan kualitas diri agar bisa menjaga nama baik kesatuan masing-masing. Berkaitan dengan hal itu, Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar berharap, para anggotanya di Kodim 0715/Kendal untuk meningkatkan kualitas diri untuk menuju TNI yang semakin profesional agar dapat menjadi kebanggan rakyat. Apalagi, sampai saat ini khususnya di Kendal para anggota TNI citranya masih terjaga dengan baik. Baca Juga Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tanpa Busana “Dalam momentum Hut TNI ke-74, harapan kami agar hal itu terus dipertahankan serta ditingkatkan. Sebagai garda terdepan dalam hal pertahanan negara, anggota TNI harus semakin profesional supaya dapat dibanggakan rakyatnya. Profesional dalam hal ini banyak wujudnya, seperti menjaga nama baik, profesional dalam hubungannya dengan masyarakat, profesional dalam hal kemampuan teknisnya sebagai seorang anggota TNI dan tentunya profesional kaitannya dengan keluarga. Artinya jangan sampai melakukan hal-hal yang dapat mencemarkan nama baik,” jelasnya. Menurut Dandim, menjadi seorang tentara bukan hanya soal pekerjaan, tetapi lebih dari itu adalah soal pengabdian kepada negara yang tidak semua orang memiliki kesempatan. Maka semua anggota TNI harus bangga atas statusnya sebagai seorang tentara yang tentunya dipercaya rakyat Indonesia untuk menjaga kedaulatan negara tercinta. Namun, ia juga mengingatkan bahwa seorang tentara juga bagian dari masyarakat, sehingga jangan sampai merasa punya jabatan yang akhirnya bertindak di luar aturan. Karena bersama rakyat TNI kuat, tanpa rakyat TNI bukan apa-apa. “Harus bangga menjadi tentara, tetapi jangan sampai menyombongkan diri. Karena kita ini juga bagian dari masyarakat. Jaga kesan baik yang sudah ada saat ini di tengah-tengah masyarakat,” pesannya. Dikatakan, rakyat Indonesia memberikan amanat yang besar kepada TNI untuk menjaga keutuhan NKRI, sehingga sebagai seorang tentara juga harus mampu mengayomi masyarakat. Apalagi, TNI adalah yang paling dekat dengan rakyat. Selain itu, TNI sudah terbukti berjuang bersama rakyat meraih kemerdekaan ini. “Jadikan tugas TNI sebagai amanat dari rakyat yang harus terus dijaga, jadikan tugas sebagai ibadah tanpa mengharap balas jasa,” pungkasnya. (fik)

Sumber: