Jelang Natal, Tim Gakkum Satgas Covid-19 Temanggung Pantau Gereja

Jelang Natal, Tim Gakkum Satgas Covid-19 Temanggung Pantau Gereja

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Tim Penegak Hukum Satuan Tugas (Gakkum Satgas) Covid-19 Temanggung semakin gencar melakukan pemantauan ke gereja-gereja. Upaya ini dilakukan untuk memastikan penerapan disiplin protokol kesehatan. Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung, Agus Munadi mengatakan, perayaan Natal sudah semakin dekat. Upaya penegakan disiplin protokol kesehatan terus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 selama perayaan Nataru 2021. “Pemantauan kami lakukan semakin intensif, harapan kami dengan pemantauan ini pihak gereja bisa semakin mempersiapkan diri sebelum pelaksaan ibadah pada perayaan Natal dilakukan,” katanya, Jumat (18/12). Menurut dia, pemantauan tidak hanya dilakukan di gereja-gereja yang ada di Kota Temanggung saja, melainkan dilakukan hingga ke gereja yang ada di wilayah kecamatan dan desa. “Tim sudah kami bagi untuk melaksanakan pemantauan, sehingga semua gereja tidak lepas dari pemantauan,” ujarnya. Dari hasil pemantauan yang dilakukan kurang lebih dalam kurun waktu sepekan terakhir ini, secara umum pengurus gereja sudah mematuhi protokol kesehatan. Spanduk berisi imbauan kepada jemaat untuk menerapkan protokol kesehatan juga sudah dipasang di kawasan gereja. Baca Juga Tes Swab Guru di Temanggung Ditarget Selesai Sebelum PTM “Sebagian besar gereja telah mempersiapkan diri, perlengkapan dan peralatan serta aturan dalam pelaksanaan ibadah sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan,” terangnya. Selain itu, pengurus gereja sudah menyiapkan pengaturan agar anggota jemaat bisa menjaga jarak aman serta membatasi jumlah orang yang masuk ke gereja. “Pembatasan jumlah jemaat yang akan melaksanakan ibadah pada perayaan Natal nanti juga sudah dilakukan,” ujarnya. Agus juga mengatakan bahwa Satpol PP terus mengampanyekan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan keagamaan yang menghadirkan banyak orang. “Kami tidak hanya melakukan pemantauan saja, manakala ada gerja yang belum menerapkan protokol kesehatan, maka langsung kami sampaikan dan tegaskan untuk segera melengkapi dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya. Bahkan, tidak hanya itu, pihaknya juga terus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, terkait dengan penerapan disiplin protokol kesehatan. “Sosialisasi dan penyadaran terhadap masyarakat terus kami lakukan, jika masyarakat sudah semakin taat dan menjalankan disiplin protokol kesehatan penyebaran Covid-19 bisa semakin ditekan,” katanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: