Joan Mir Tak Pernah Merasa Jadi Pilihan Kedua Suzuki

Joan Mir Tak Pernah Merasa Jadi Pilihan Kedua Suzuki

MAGELANGEKSPRES.COM,VALENCIA - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, saat ini menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020. Pasalnya, Mir sedang memimpin klasemen sementara dengan perolehan 137 poin. Munculnya nama Mir sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2020 sejatinya mengejutkan banyak pihak. Utamanya, karena orang-orang memprediksi bahwa Alex Rins yang akan lebih bersinar dari tim Suzuki ketimbang Joan Mir. Pasalnya, dalam gelaran MotoGP 2019 Alex Rins mampu tampil memukau dengan memenangi dua seri balapan. Sementara itu, Mir sering dianggap hanya sebagai pembalap kedua Suzuki, mengingat ia juga baru naik kelas ke MotoGP musim lalu. Kendati demikian, dalam gelaran MotoGP 2020, Mir nyatanya mampu tampil konsisten. Meski sejauh ini Mir belum memenangkan satu pun seri balapan, namun pembalap 23 tahun itu cukup sering naik ke atas podium. Tak ayal, orang-orang kini mulai kemampuan Mir di atas lintasan. Meski begitu, Mir sendiri nyatanya tak pernah merasa bahwa dirinya adalah pilihan kedua Suzuki. Meski ia harus mengakui bahwa Alex Rins lebih punya pengalaman di kelas premier, namun Mir merasa dirinya juga layak bersaing. “Saya tidak pernah menjadi pembalap kedua dan saya harus mengakui bahwa memulai di MotoGP bersama pembalap mapan seperti Rins itu sulit. Saya berlatih lebih banyak di rumah,” ujar Mir, seperti dilansir dari Tutto Motori Web, Selasa (3/11/2020). Dalam gelaran MotoGP 2019, Mir sejatinya hanya bisa mengumpulkan 92 poin dan menempati posisi ke-12 klasemen akhir. Itulah yang membuat namanya kalah dari Rins. Sebab, musim lalu Rins menorehkan 205 poin dan finis di posisi empat klasemen akhir. Kendati begitu, Mir merasa wajar jika dirinya tidak tampil bagus di musim perdananya. Karena, menurutnya hanya Marc Marquez satu-satunya pembalap yang bisa langsung menjadi juara dunia di musim pertamanya di kelas premier. “Sebagai rookie, saya memiliki pengalaman di MotoGP dengan kecelakaan dan lebih seperti hal biasa karena semua pembalap baru, selain Marquez, tidak memenangkan kejuaraan pada musim pertama mereka,” jelas Mir. “Kemajuan itu baru terlihat di akhir musim lalu. Sekarang saya mengerti, upaya kami membuahkan hasil dan kami memiliki kecepatan untuk mencapai hal-hal hebat,” pungkasnya. (net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: