Jokowi Ingatkan Proses Perizinan Produksi Alkes Jangan Dipersulit
MAGELANGEKSPRES.COM,JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh kementerian terkait untuk tidak mempersulit pelaku industri dalam negeri terkait perizinan produksi alat kesehatan. Hal ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani Covid-19 lewat pengadaan alat kesehatan yang cukup di dalam negeri. “Semua kementerian jangan sampai ada yang menghambat proses perizinannya, APD (alat pelindung diri) yang butuh standar ini, standar ini. Memang kewajiban kita untuk standarnya terpenuhi, tapi jangan mempersulit,” katanya dalam Telekonferensi Pers, Rabu (15/4). Kemudian, terkait pemenuhan ketersediaan bahan baku pun, Jokowi meminta agar betul-betul dipermudah masuknya barang-barang tersebut. Sebab, jika tidak, produksi alat kesehatan dan APD akan mengalami hambatan. “Yang berkaitan dengan impor bahan baku harus betul-betul (dipermudah), terutama di Bea Cukai dan Kementerian Perdagangan ada relaksasi yang betul-betul dilakukan sehingga proses perizinan yang cepat dan terintegrasi betul-betul ada untuk membantu mereka.Tolong diingat betul yang namanya proses perizinan, (kalau ribet) ini menghambat proses produksi,” tegasnya. Kemudian, insentif fiskal juga diminta untuk diarahkan kepada industri usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi barang-barang untuk memerangi Covid-19. Selain itu, Jokowi juga menuturkan agar manajemen ekspor alat kesehatan di atur sebaik mungkin. Tentunya, ini berkaitan dengan kebutuhan penanganan virus di dalak negeri. “Diatur manajemennya yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan kebutuhan di dalam negeri, jangan sampai semuanya di ekspor dan nanti malah kita tidak dapet, saya lihat APD kita bisa memproduksi banyak, termasuk masker, itu di atur sebaik-baiknya manajemennya (ekspor),” tutup dia. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: