Jumat Ngopi di Temanggung, Didukung Banyak Pihak

Jumat Ngopi di Temanggung, Didukung Banyak Pihak

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto menyatakan dukungannya kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung yang menggalakan masyarakat untuk ngopi setiap hari Jumat. Gerakan ngopi bersama yang mewajibkan menggunakan kopi asli Temanggung ini akan membawa dampak yang sangat besar bagi pelaku kopi. \"Ke depan dampaknya pasti akan terlihat jelas, kopi asli Temanggung akan semakin diminati baik di masyarakat Temanggung maupun khalayak luas,\" katanya di sela ngopi bersama “Jumat Ngopi” di kawasan timur Alun-alun Temanggung. Kegiatan bertajuk \"Kopi on The Street Temanggungan\" di City Walk DPRD Temanggung, Jumat (25/10), antara lain dihadiri Bupati Temanggung M Al Khadziq, Ketua DPRD Yunianto, para kepala OPD dan pejabat lainnya. Kegiatan ini merupakan acara perdana yang tentunya bisa memberikan contoh ke depan untuk masyarakat Kabupaten Temanggung dan ini yang akan menjadi brand kopi Temanggung. \"Ke depan masyarakat juga harus bisa melakukan kegiatan seperti ini, nantinya bisa dipadukan dengan kegiatan lain sehingga bisa lebih menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat,\" terangnya. Yuniatno menuturkan, jika semakin banyak masyarakat yang melaksanakan ngopi bersama maka, permintaan kopi Temanggung akan semakin meningkat, dengan demikian kesejahteraan pelaku kopi juga ikut meningkat. \"Perekonomian Temanggung akan semakin mengeliat dari sektor perkopian ini,\" katanya. Sementara itu Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan Jumat Ngopi diharapkan dapat meningkatkan roda ekonomi masyarakat melalui sektor kopi. \"Melalui kegiatan setiap hari Jumat minum kopi asli Temanggung atau Jumat Ngopi ini diharapkan geliat petani maupun penjual kopi dapat berkembang, sehingga meningkatkan pendapatan mereka,\" katanya. Bupati berharap, kampanye minum kopi ini juga mampu memasyarakatkan kopi lokal. Sedangkan hari Jumat dijadikan sebagai hari minum kopi asli Temanggung dan akan dilaksanakan minum kopi bareng seperti ini bisa dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali. Bagas (35) salah satu penikmat kopi menuturkan, kegiatan ngopi bersama ini menjadi salah satu upaya untuk mengerakkan masyarakat untuk mencintai kopi produk lokal, selama ini masyarakat sudah dimanja dengan kopi sachet. \"Kopi lokal lebih enak, lebih aman dan nyaman diperut. Dengan ngopi asli produk lokal secara tidak sengaja ikut meningkatkan taraf hidup petani,\" katanya. (set)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: