Kali Kendal Meluap, Warung Ambruk
MAGELANGEKSPRES.COM,KENDAL – Cuaca ekstrim sepertinya masih mengancam Kabupaten Kendal di musi penghujan awal 2020 ini. Sabtu (4/1) kemarin, hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang bahkan membuat debit Kali Kendal meluap, hingga membuat sebuah warung di bantaran sungai ambruk. Luapan air sebelumnya mengikis bagian akar sebuah pohon asam berukuran besar di bantaran sungai hingga tumbang. Batang pohon menimpa warung hingga ambruk. Petugas BPBD sempat kesulitan mengevakuasi batang pohon karena terkendala derasnya arus Kali Kendal yang banjir. Luapan air juga menggenangi jalan raya. Satu kios yang berada di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kendal Kota dan berada di pinggir Sungai Kendal ini ambruk dan rusak, akibat pohon asem berukuran besar yang berada di sampingnya tumbang. Pohon berukuran besar itu roboh akibat terkikis derasnya aliran sungai yang meluap dan menutup aliran sungai. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal berupaya memangkas pohon yang tumbang agar aliran sungai tidak terhambat, mengingat kondisinya sedang banjir. Derasnya aliran Kali Kendal menyulitkan tim BPBD Kendal untuk memangkas pohon yang melintang. “Petugas turun ke sungai yang arusnya deras untuk mengangkat ranting pohon yang dipotong menggunakan gergaji mesin,” kata petugas BPBD Kendal, Khaerul Huda. Menurut dia, selain karena kikisan air sungai yang meluap, tumbangnya pohon asam juga dipicu angin kencang. Pohon tumbang menutup aliran sungai yang sedang banjir, sehingga jika tidak segera dibersihkan khawatir air Kali Kendal meluap ke jalan dan pemukiman warga. “Akibat pohon besar yang roboh, satu kios yang berada di samping pohon ikut rusak parah. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, petugas masih berupaya membersihkan puing pohon yang menutup aliran sungai,” ungkapnya. Kondisi sungai yang debit airnya naik dan berarus deras ini menjadi kendala petugas untuk menyingkirkan pohon yang tumbang. Meski sudah menggunakan tali agar dahan yang dipotong tidak terbawa arus, namun petugas harus terjun ke sungai untuk mengangkatnya karena tersangkut. (lid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: