Kampung Koboi di Purworejo Terima Bantuan Pendopo dari Kemensos

Kampung Koboi di Purworejo Terima Bantuan Pendopo dari Kemensos

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Obyek wisata alam Sinalang Fam Camp di Desa Karangrejo Kecamatan Kutoarjo atau yang dikenal dengan sebutan kampung koboi mendapat bantuan dari program Keserasian Sosial dari Kementerian Sosial. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat menjadikan Sinalang Fam Camp menjadi semakin maju dan berkembang. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, KB, Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Purworejo, H Lilos Hapsarasto SSos mengungkapkan, bangunan pendopo serta gasebo merupakan bagian dari program Keserasian Sosial Kementerian Sosial RI. \"Keberadaannya sangat bermanfaat, khususnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan, mengingat program keserasian sosial mengarah pada kondisi sosial yang menjamin terciptanya hubungan dan interaksi sosial antar warga masyarakat yang dinamis, selaras untuk hidup berdampingan secara damai berdasarkan kesetaraan, kebersamaan dan persaudaraan sejati,\" kata Lilos usai peresmian, baru-baru ini. Baca Juga Pabrik Pengolahan Kayu di Purworejo Kembali Terbakar Dikatakannya, bantuan program keserasian sosial tersebut juga sebagai upaya prevetif untuk menghindari gesekan dan konflik sosial antar warga. Karena gesekan tersebut akan merugikan seluruh pihak termasuk pengelola wisata alam tersebut. \"Jangan sampai terjadi gesekan dalam pengelolaan obyek wisata alam ini. Harapannya, pendopo dan gasebo ini mampu mempersatukan warga untuk menghindari kemungkinan adanya gejolak di tengah masyarakat,\" katanya. Hal senada juga disampaikan, Wakil Bupati Yuli Hastuti yang hadir meresmikan secara simbolis. Ia berharap, kegiatan Keserasian Sosial di Sinalang Fam Camp akan dapat mewujudkan ketahanan sosial di masyarakat dalam mengantisipasi potensi-potensi kerawanan sosial yang terjadi melalui peran Forum Keserasian Sosial. “Forum Keserasian Sosial adalah potensi sumber daya desa yang merupakan pelopor-pelopor perdamaian yang memiliki tugas dan tanggung jawab membangun perdamaian di tingkat desa,” tegasnya. Baca Juga Gagal Salip Tronton, Pengendara Mio di Wonosobo Tewas Terlindas Karena menurutnya, potensi gesekan antar satu warga dengan yang lain di manapun pasti ada. Maka upaya antisipasi memang betul-betul harus dilakukan agar kekhawatiran terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat dipupus sejak dini. “Kita memiliki beragam karakter maupun potensi antara seseorang yang satu dan lainnya, kelompok satu dengan lainnya, antara desa satu dan lainnya, kecamatan satu dan lainnya. Maka keberagaman-keberagaman inilah  yang harus kita syukuri, karena merupakan anugerah tak ternilai,” ungkapnya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: