Kandang Terbakar Hampir 6.900 Ayam Terpanggang

Kandang Terbakar Hampir 6.900 Ayam Terpanggang

MAGELANGEKSPRES.COM, KAJORAN – Akibat ditinggal tidur, kandang ayam pedaging di Dusun Karanganyar, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran mengalami kebakaran, Senin (21/1). Berdasarkan keterangan penjaga kandang, Muslihin, bahwa ia bermaksud memanaskan ayam dilantai satu dan dua. Pemanasan dengan menggunakan alat berupa blower. Namun sekitar pukul 23.00 WIB, ditinggal tidur oleh Muslihin. Hingga sekitar pukul 02.00 WIB, Muslihin mendengar surara letusan bambu terbakar. \"Setelah saya lihat adanya kobaran api yang melalap kandang beserta isinya. Saya berusaha memadamkan namun berhubung api terlanjur membesar sehingga kobarakn api tidak bisa dikendalikan,\" ungkap Muslihin. Kapolsek  Kajoran, Polres Magelang, Polda Jateng,  Iptu Edy Suryono SH.MH, bersama Kanit Reskrim Iptu Insaf, Kanit Intel Aiptu Ponco dan Bhabinkamtibmas Bripka Bambang Kusdiyantom , telah mendatangi TKP kebakaran kandang ayam pedaging, di Dusun Karanganyar, Desa Sutopati Kajoran. Kapolsek Kajoran mengatakan bahwa berdasarkan keterangan  pemilik kadang, Aminuddin, warga Sutopati. Kandang dengan ukuran 9 X 50 meter, dengan material tiang dan lantai terbuat dari bambu dan atap seng, terbakar Senin Dini hari (21/1) sekitar pukul 02.00 WIB. \"Dalam kebakaran ini tidak mengakibatkan korban jiwa, tetapi kurang lebih 6.900 ayam terpanggang dan pakan ayam sebanyak 25 karung ikut terbakar, untuk kerugian ditafsir Rp120.000.000,\" terang Iptu Edy Suryono SH.MH. Lebih lanjut Kapolsek Kajoran Edi Suryono mengharapkan demi keamanan kepada pemilik maupun penjaga kandang untuk selalu monitoring api yang buat menghangatkan ayam, jadi bisa mengendalikan kobaran api maupun percikan yang bisa menimbulkan kebakaran. \"Untuk kejadian ini merupakan salah satu kelalian pemilik maupun penjaga saat memberikan pemansan ayam ditinggal tidur sehingga api membesar tidak diketahui sehingga mengakibatkan kebakaran tersebut,\" pungkas Edy.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: