Kantor BPN Wonosobo Targetkan 73.000 Sertifikat Massal Tahun 2021
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Kantor Agraria dan Penataan Ruang Badan Pertanahaan Nasional (ATR/BPN) Wonosobo menargetkan 73 ribu sertifikat massal melalui PTSL tahun 2021. Tahun sebelumnya hanya mendapat jatah menyelesaikan sekitar 27.000 sertifikat. “Tahun ini Kabupaten Wonosobo mendapat jatah untuk menyelesaikan 73.000 sertifikat massal. Jika sesuai jadwal, program ini direncanakan bakal selesai dalam Tujuh bulan kedepan,\" ungkap Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Wonosobo, Budiono. Menurutnya untuk mendukng program tersebut, dibentuk kepengurusan yang bakal bekerja untuk penyelesaian sertifikat massal tahun 2021 ini. Dengan melibatkan anggota dari kantor ATR/BPN dan seluruh kepala desa penetapan lokasi. \"Pengangkatan sumpah kepanitian PTSL tahun 2021 yang baru sudah dilakukan. Jadi ini sebagai rangkaian awal sebelum mereka turun kelapangan,\" terangnya. Pengangkatan sumpah dilakukan sebagai tanda jika tahun ini akan berjalan lebih keras. Sehingga petugas yang disumpah ini akan merasa terpanggil kembali untuk segera menyelesaikan program dari pemerintah itu. Pasalnya, akan ada peningkatan Pendaftaran Sistemasi Lengkap (PTSL) dengan jumlah yang besar. \"Tahun 2020 kemarin kita hanya mendapat jatah menyelesaikan sekitar 27.000 sertifikat. Tahun ini ada sekitar 73.000. Artinya ada peningkatan 200 persen lebih jumlah yang harus kita selesaikan,\" bebernya. Dengan jumlah itu menurutnya, ada kesempatan besar bagi kantornya untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Apalagi dengan jumlah yang semakin besar di berikan ke Kabupaten Wonosobo, kesempatan bagi masyarakat untuk menyelesaikan program tersebut semakin luas. \"Tujuannya tak lain, di sisa pengabdian kita ini hanya ingin memaksimalkan apa yang kita bisa. Untuk mencoba memberikan yang terbaik bagi masyarakat di kabupaten ini,\" terangnya. Setelah pengangkatan sumpah ini, mereka akan mulai disibukkan untuk turun kelapangan kembali. Rencananya, ditargetkan jika program ini akan diselesaikan pada bulan Juli mendatang. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: