Karnaval HUT ke-74 RI Turut Pacu Purworejo Maju
BERBAGAI kegiatan dihelat oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk memeriahkan Peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia Tahun 2019. Salah satu kegiatan yang melibatkan banyak kalangan dan menjadi “even primadona” bagi masyarakat yakni Karnaval. Tiga sesi karnaval telah berlangsung meriah. Karnaval sesi pertama diikuti sebanyak 21 kontingen Kelompok Bermain dan 48 kontingen TK/PAUD dilanjutkan sesi kedua dengan peserta 20 kontingen SD/MI dan 12 kontingen SMP/MTS pada Selasa (13/8). Karnaval sesi ketiga pada Selasa (20/8) diikuti 51 peserta dari kelompok umum, OPD, TNI, Polri, dan Komunitas.Sementara sebagai puncaknya akan digelar karnival bertajuk Grebeg Kamardikan untuk kelompok SMA/SMK sederajat pada Sabtu (24/8). Beragam kreativitas yang ditampilkan peserta karnaval mendapat apresiasi dari Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM yang setia menyaksikan tiga sesi karnaval secara tuntas. Pihaknya mengungkapkan bahwa karnaval tidak semata menggenapi agenda rutin tahunan. Lebih dari itu, menjadi daya ungkit pembangunan berbagai bidang sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pahlawan atau tokoh-tokoh pendahulu.“Kegiatan Karnaval seperti ini menjadi sarana meningkatkan jiwa nasionalisme, khususnya generasi muda. Kita teladani semangat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan,” ungkapnya. Usai menyaksikan karnaval kelompok umum, Bupati juga mengapresiasi antusias peserta dan penonton. Menurutnya, selain menghibur, karnaval juga turut memacu masyarakat untuk membawa Purworejo ke arah kemajuan. “Tema kegiatan HUT ke-74 RI di Kabupaten Purworejo sama dengan nasional, yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju. Harapannya ya kita (Purworejo) akan semakin maju dalam menghadapi perubahan zaman ini,” tegasnya. Sementara itu, Dyah Woro Setyaningsih, Kabid Pengembangan Kapasitas dan Promosi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo selaku Seksi Karnaval dalam Kepanitiaan HUT ke-74 RI Kabupaten Purworejo, mengakui masih terdapat beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan karnaval. Namun, secara kuantitas maupun kualitas, 3 sesi karnaval yang telah berlangsung mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahuntahunsebelumnya. “Tahun-tahun sebelumnya juga bagus, tapi tahun ini kreativitasnya lebih terlihat,” jelasnya. Kreativas tersebut antara lain tampak pada pemilihan visualisasi kostum dan properti serta pemanfaatan bahan-bahan limbah yang murah dan ramah lingkungan. Selain itu juga adanya performance menarik yang mengangkat dan memadukan ikon seni budaya Purworejo.“Selain menghibur, banyak edukasi yang disampaikan oleh peserta kepada masyarakat,” ungkapnya. (top/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: