Karyawan UM Magelang Mulai Masuk dengan Protokol Kesehatan

Karyawan UM Magelang Mulai Masuk dengan Protokol Kesehatan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Setelah lebih dari 3 bulan karyawan Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang bekerja dari rumah atau work from home (WFH), karena pandemi virus corona, kini perlahan situasi sivitas akademika perguruan tinggi itu menyiapkan normal baru (new normal). Sejumlah karyawan UM Magelang mulai berangkat ke kantor. Meski demikian, mereka diwajibkan untuk mematuhi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19. Dr Suliswiyadi MAg, Rektor UM Magelang mengatakan bahwa menghadapi virus corona agar tidak cukup hanya diam saja. Namun harus disertai dengan iman, imun, aman, dan amin. \"Kita harus iman, yakin bahwa badai ini akan segera usai, imun dengan menjaga daya tahan tubuh, aman sesuai dengan protokoler pencegahan Covid19,dan amin, semoga doa-doa kita terkabul,\" ujarnya saat menggelar halal bihalal secara virtual, belum lama ini. Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Magelang Drs Sugiyono MSi yang turut hadir live streaming, berharap kampusnya mampu meningkatkan tiga fungsi ke depannya. Pertama, UM Magelang dapat menjadi enlightenment (pencerahan) yang kemudian dapat terimplementasi ke masyarakat. Selanjutnya, dari situ mampu menjadi empowerment sehingga harapan puncaknya yakni, menjalankan fungsi Libration (pembebasan). Baca juga Usai Isi Bensin, Sebuah Mobil Zebra Ludes Terbakar di Jalan Mayjen Bambang Sugeng, Magelang \"Pembebasan dari kebodohan, ketidakberdayaan, pusat pembebasan dari kegelapan. Strateginya melalui Catur Dharma, yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian dan ditambah satu lagi, dakwah,\" paparnya. Halal bihalal bertajuk “Era New Normal: Perkuat Silaturahmi dan Tingkatkan Kinerja UMmagelang” ini menghadirkan pembicara, Prof Dr Widodo Muktiyo SE MCom, Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Republik Indonesia yang juga merupakan anggota BPH UM Magelang. Dalam tausiyahnya, Prof Widodo menyampaikan bahwa dalam hadits disebutkan, kebaikan yang paling cepat balasannya adalah kebajikan dan silaturahmi. \"Silaturahmi itu dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya,\" ujar Prof Widodo. Menurutnya, situasi saat ini yang tidak menentu karena pandemi akan membuat orang menyadari bahwa dunia tak akan pernah sama lagi. \"Covid19 akan mendorong perubahan kebijakan ekonomi dan politik dunia ke depan. Begitu juga perspektif, sikap, dan perilaku masyarakat yang akan turut berubah seperti konsep bekerja, budaya hidup sehat, aktivitas belanja dan lain-lain,\" katanya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: