Kasus Covid-19 Capai 289, yang Sembuh 235 Orang

Kasus Covid-19 Capai 289, yang Sembuh 235 Orang

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Kasus Covid-19 di Kota Magelang masih mengalami peningkatan hingga Minggu (8/11). Selama 7-8 November 2020, tercatat ada penambahan sebanyak 9 kasus Covid-19. Totalnya bertambah menjadi 289 kasus sejak pertama kali, Kota Magelang menerapkan kejadian luar biasa (KLB) pada 26 Maret 2020 lalu. Informasi tersebut berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Magelang. Publik juga dapat mengakses data tersebut melalui situs https://covid19.magelangkota.go.id/ yang diperbarui setiap sore. Dari total kasus, data pemerintah menunjukkan ada 235 pasien telah dinyatakan sembuh. Selain itu, jumlah pasien yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 masih 19 orang. Mereka sebagian dirawat di RS Budi Rahayu, RSUD Tidar, RST dr Soedjono, dan RSJ Prof dr Soerojo. Sementara pasien konfirmasi Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 19 orang dan meninggal dunia tercatat 16 kasus. Untuk probable menjadi 14 kasus dan seluruhnya dinyatakan meninggal dunia. Kemudian kasus suspek menjadi 544 orang, 515 di antaranya dinyatakan sembuh, 3 dirawat, 14 isolasi mandiri, dan 12 orang meninggal dunia. ”Untuk total kasus kematian dari suspek, probable, dan konfirmasi Covid-19 di Kota Magelang menjadi 42 kasus,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto, kemarin. Angka sebaran di masing-masing kelurahan di Kota Magelang pun masih statis. Kelurahan Kemirirejo masih menjadi yang terbanyak dengan 49 kasus, Kedungsari, 33 kasus, Magersari 27 kasus, Rejowinangun Utara 27 kasus, dan Potrobangsan, 23 kasus. Kelima kelurahan ini menjadi yang terbanyak dari 17 kelurahan di Kota Magelang. Kemudian, satu-satunya kelurahan yang sampai saat ini masih zero pasien Covid-19 dipegang Kelurahan Jurangombo Utara. Kelurahan yang berada di ujung barat Magelang Selatan tersebut hanya mencatatkan 11 kasus suspek dan seluruhnya telah dinyatakan discarded sembuh. Jurangombo Utara mampu memegang rekor terbaik sejak Covid-19 pertama kali terdeteksi di Kota Sejuta Bunga pada akhir Maret 2020 lalu. Majid menambahkan, saat ini pihaknya terus mengintensifkan pengambilan spesimen swab. Pemerintah menyediakan swab gratis bagi masyarakat yang termasuk dalam kontak erat, suspek, maupun probale. ”Tetapi tidak menutup kemungkinan masyarakat Kota Magelang yang dengan kesadarannya sendiri melakukan swab mandiri. Penambahan 9 orang pada hari ini (kemarin) juga karena adanya swab mandiri, dengan kebutuhan kompleks, misal untuk bekerja, pergi keluar kota, dan lain sebagainya,” ujarnya. Menurut Majid, angka kesembuhan pasien positif di Kota Magelang juga stabil bertambah setiap waktu. Sebabnya karena sekarang tidak perlu ada tes swab ulang, untuk memastikan penyintas Covid-19 dinyatakan sembuh. ”Hitungannya selama 11 hari, sepanjang tidak ada gejala lagi, maka penyintas dinyatakan sembuh. Baik itu kontak erat, suspek maupun konfirmasi. Kalau tidak ada gejalanya sudah dinyatakan sembuh,” tuturnya. Dia juga menjelaskan, perihal penyintas yang menderita penyakit penyerta (komorbid). Menurutnya, sepanjang gejala terkait Covid-19 sudah tuntas masa perawatannya yakni 11 hari, maka pasien tersebut tetap dinyatakan sembuh. ”Kalau tidak ada gejala, berarti dia sudah sembuh. Bagi penderita komorbid, misalnya jantung, sepanjang tidak ada gejala terkait Covid-19 tetap dinyatakan sembuh walaupun penyakit jantungnya masih,” jelasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: