Kasus DB di Temanggung Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

Kasus DB di Temanggung Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

  MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Kasus Demam Berdarah (DB) di Kabupaten Temanggung terus mengalami peningkatan. Data yang dilansir dari Dinas Kesehatan, hingga saat ini kasus DB di kabupaten penghasil tembakau ini mencapai 602 kasus dengan tiga orang meninggal. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung Sri Hartati, mengatakan, sejak memasuki bulan Januari 2020 lalu, kasus DB di wilayah Kabupaten Temanggung memang terus mengalami peningkatan, apalagi selama ini berbarengan dengan musim penghujan. “Memang terus meningkat, kami juga sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyakit ini,” katanya, kemarin. Ia menyebutkan, dari sebanyak 602 kasus, 246 di antaranya DB dengan tiga orang meninggal, dan 356 kasus Demam Dengue (DD). Kasus DB pada awal Januari hingga awal Februari tersebar di 60 desa yang ada di empat kecamatan dengan angka kasus 160. Lalu terjadi peningkatan sejak Februari hingga awal Maret angka kasus DB langsung melonjak menjadi 470 kasus dengan sebaran di 115 desa dalam 19 kecamatan. Dari 470 kasus itu terdiri dari 161 DBD, 202 kasus DD, dua kasus Sindrom Syok Dengue (DSS), dan DB yang diiringi kasus lainnya sebanyak 105. “Kami terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan hidup sehat dan semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan,” katanya. Ia mengakui, dalam penanganan kasus DB selama ini pihaknya memang sedikit mengalami kesulitan dan kendala. Namun demikian pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin agar DB di Temanggung bisa semakin dicegah. \"Peran masyarakat sangat penting dalam mencegah penyebaran DB,” katanya. Dikatakan, saat ini Dinkes juga masih berperang melawan pandemi corona. Dengan mengerahkan segala daya dan upaya, pihaknya juga terus menangani penyebaran kasus DB. Berbagai cara terus dilakukan seperti upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), fogging, serta mengajak masyarakat menerapkan pola hidup bersih. “Kami terus gencarkan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sudah terdapat kasus DB,” tandasnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: