Kasus Tak Kunjungi Turun, Kota Magelang Tambah Isoter Pasien Covid-19 di Hotel Safira
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM- Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Magelang belum menunjukkan tren penurunan. Hal ini membuat Pemkot Magelang kembali menyusun strategi untuk menurunkan tren kasus dengan menambah satu tempat isolasi terpusat (isoter). Hotel Safira di Jalan Gatot Soebroto, Magelang Selatan, kembali disterilisasi untuk pengunjung umum, karena sementara dijadikan isoter pasien tanpa gejala Covid-19. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah menjelaskan, sesuai dengan petunjuk Kementerian Kesehatan, apabila keterisian isoter yang ada sudah lebih dari 50 persen maka pemerintah daerah harus menyediakan lokasi isoter baru. \"Kita sudah di atas 50 persen (isoter) memang kita harus menyiapkan fasilitas isoter yang lain. Kemarin sempat kapasitas 74 kita sudah isi 70 (di Hotel Borobudur Indah),\" imbuhnya. Hotel Safira memiliki kapasitas 52 kamar dan 104 tempat tidur. Mulai Senin (21/2) hotel itu sudah melayani pasien isoter. \"Semuanya sudah siap tinggal nanti membutuhkan fasilitas bisa langsung kita layani,\" imbuhnya. Termasuk tenaga kesehatan (nakes) yang berjaga dalam 3 shift, dibantu relawan, Linmas, dan petugas Satpol PP. Pelayanan visitasi dokter dan perawat dari Puskesmas, serta promosi kesehatan jumlahnya 9 orang. Sebagai informasi, syarat pasien Covid-19 yang boleh menjalani isolasi di Hotel Safira antara lain pasien konfirmasi positif antigen/PCR, KTP/domisili Kota Magelang, ASN/pegawai BUMD di lingkungan Pemkot Magelang. Selain itu, warga luar Kota Magelang juga diperbolehkan tapi yang bersangkungan adalah karyawan Pemkot baik ASN maupun BUMD. Sementara itu, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menuturkan, perkembangan kasus aktif Covid-19 di wilayahnya memang meningkat beberapa waktu terakhir. Data terbaru saat ini ada 98 kasus, sehingga secara akumulatif mencapai 523 kasus. \"Pasien di isoter sudah ada 100-an orang. Separuhnya warga luar Kota Magelang. Hotel Safira mulai sekarang sudah dibuka isotet,” ujarnya. Aziz mengimbau masyarakat untuk disiplin lagi menerapkan prokes pencegahan Covid-19 sebagai ikhtiar penanganan pandemi, meningkatkan imunitas, makan makanan bergizi, dan istirahat cukup. “Meskipun sebagian besar kasus Omicron yang tingkat keparahannya lebih rendah tapi saya harap masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” pungkasnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: