Kecelakaan saat Gowes, Kini Ganjar Harus Dioperasi di RSUP dr Kariadi
SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kecelakaan saat gowes pagi, Minggu (6/2). Saat ini, kader PDIP itu sedang menjalani operasi di RSUP dr Kariadi Semarang. Ia harus mendapatkan penanganan medis akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.15 WIB di ujung jembatan Banjir Kanal Barat, depan Hotel Siliwangi, Kota Semarang.
Ganjar menderita luka cukup serius pada bagian tangan kanan, tepatnya pada tulang hasta. Luka itu diduga kuat terjadi karena digunakan untuk tumpuan atau menahan tubuh saat sepeda Ganjar terpelanting. \"Lukanya di sekitar lengan kanan karena jatuh. Sepeda itu agak terpelanting sepertinya,\" kata Kabag Humas dan Protokol Setda Jateng Agung Kristianto, Minggu (6/2) siang.
Kondisi terkini orang nomor satu di Jawa Tengah itu saat ini sedang dalam perawatan dokter. Agung meminta doa kepada masyarakat untuk kesembuhan Ganjar Pranowo. \"Sekarang masih menjalani perawatan dokter. Mari Kita doakan bareng-bareng supaya beliau cepat sehat dan beraktivitas kembali memimpin Jawa Tengah,\" ujarnya.
Agung bercerita Ganjar terjatuh dari sepeda akibat bersenggolan dengan pesepada lain. Sebelum insiden itu, Ganjar sempat berkeliling ke sejumlah titik dan hendak menuju ke kawasan Kota Lama Semarang. Ganjar juga bermaksud menuju Relokasi Pasar Johar untuk melihat kondisi terkini pascakebakaran. \"Jenengan (Anda) tahu sendiri kan kalau setiap pagi beliau itu selalu sidak atau bekerja dengan bersepeda. Tadi itu mau ke Kota Lama dan Relokasi Pasar Johar. Tapi sampai di sekitar Kokrosono beliau terjatuh, sepedanya bersenggolan dengan sesama sepeda,\" katanya.
Gowes pagi memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar. Biasanya Ganjar bersepeda untuk bersilaturahmi, mengunjungi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Di tengah pandemi Covid-19 Ganjar juga gowes sambil memantau dan sosialisasi tentang protokol kesehatan di kampung-kampung maupun tempat keramaian. \"Apalagi ini hari libur ya. Ini banyak orang wisata dan ini dalam rangka untuk memantau (kondisi di lapangan) karena Omicron sedang naik juga,\" jelasnya. (mar4/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 2 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 3 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 4 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini
- 5 Tak Dihadiri Paslon, Bawaslu Kota Magelang Simpulkan November Seru TKL Ecopark Murni Acara Hiburan
- 1 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 2 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 3 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 4 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini
- 5 Tak Dihadiri Paslon, Bawaslu Kota Magelang Simpulkan November Seru TKL Ecopark Murni Acara Hiburan