Kejurcab Pagar Nusa II Wonosobo Diikuti 100 Pendekar
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Pimpinan Cabang Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Wonosobo menggelar Kejuaraan Cabang (Kejurcab) II tahun 2020, selama dua hari hingga Minggu (12/1). Pagar Nusa merupakan salah satu badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang mewadai para pendekar pencak silat nusantara. Kejuaraan yang berlangsung di gedung MWCNU Kecamatan Mojotengah itu ikuti sebanyak 110 peserta dari seluruh perwakilan PAC di wilayah Kabupaten Wonosobo. “Prestasi atau menang-kalah, bukanlah prioritas utama pertandingan karena ini wahana untuk bersilaturahim dan prestasi adalah bonus. Total pendaftar di awal sebanyak 136. Yang hadir 110 peserta ini sudah melampaui target sekitar 100 peserta. Kami bangga Kejurcab II disambut antusias oleh para peserta,” kata Panitia Pelaksana Kejurcab II Nur Khamid. Kejuaraan itu diikuti lintas lembaga yakni di lingkup Maarif maupun non Lembaga pendidikan Maarif. Diikuti mulai jenjang jenjang usia dini SD/MI, MTs, SMA/SMK, dan tingkat dewasa. Kejuaraan di awal tahun 2020 itu juga mengawali momentum event Popda (Pekan Olahraga Daerah) Kabupaten. “Karena bersamaan dengan momen Popda, maka para juara akan diterjunkan ke popda tingkat kabupaten. Kini Pagar Nusa di Wonosobo kebanyakan sudah ada di semua lembaga Maarif maupun di lembaga pendidikan lainnya yang di bawah NU. Pencak silat yang sudah diakui dunia dan sebagai warisan budaya tak benda menjadi kebanggaan bersama,” tuturnya. Dikatakan Khamid, pekerjaan rumah bagi pengurus di kabupaten ialah keterbatasan pelatih di cabang. Harapannya di tahun mendatang bisa lebih baik untuk bisa mencukupi kebutuhan seluruh lembaga pendidikan. Di sekolah –sekolah, kini Pagar Nusa sudah dapat tempat dan pencak silat juga dipandang sebagai hal positif di masyarakat, bukan olahraga beladiri yang asing lagi karena warisan nenek moyang. “Semoga spirit berpencak silat semakin meningkat. Ada apresiasi uang pembinaan dan tropi dan mereka yang lolos juara akan dibina di tingkat popda. Meskipun Pagar Nusa baru ada beberapa tahun lalu di Wonosobo kami bangga prestasi dan kini perkembangannya sudah pesat. Slogan kita NKRI Harga Mati dan Bela Kiai sampai Mati dan ring 1 di even keagamaan,” imbuhnya. Beberapa peserta yang lolos dan menyabet juara adalah perwakilan dari PAC Garung yakni Hidayat yang menyebut bahwa IPNU IPPNU PAC Garung secara rutin mengadakan pelatihan pencak silat secara rutin setiap hari jumat sore bertempat di Desa Kalijeruk. “Kompetisi ini sekaligus sebagai ajang untuk menunjukan bahwa organisasi sosial keagamaan seperti NU berupaya mencetak generasi yang kuat baik secara lahir dan batin,”pungkas Hidayat. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: