Kelancaran Vaksinasi, Pemkot Magelang Tambah 2 Faskes, Jadi 21
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Pemkot Magelang telah menambah fasilitas kesehatan (Faskes) penyedia vaksinasi. Jika sebelumnya ada 19 Faskes, untuk gelombang kedua ditambah jadi 21 Faskes. \"Itu setelah tambahan RS Gladiool dan Puri Agung,\" kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto. Sedangkan untuk pencapaian vaksinasi gelombang pertama, menurutnya sudah memenuhi target 80 persen dari 3.530 sasaran. Mereka yang gagal divaksin sekitar 20 persen atau 706 orang. \"Beberapa faktor yang membuat mereka gagal divaksin, sebagian besar karena tak lolos proses skrining,\" tandasnya. Dokter Madjid mencontohkan, mereka yang memiliki riwayat gula dipastikan tidak lolos screening. Begitu juga dengan hipertensi, kontak erat dengan orang yang positif Covid-19, alergi, dan riwayat autoimun Sementara itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid ketiga yang ditetapkan Pemkot Magelang mampu menekan laju penyebaran Covid-19. Seperti pada 14-15 Februari tidak ada penambahan satu kasus pun. Demikian halnya dengan persentase kesembuhan mencapai 90 persen. Sebanyak 1.723 pasien Covid-19 berhasil disembuhkan dari total 1.898 kasus di Kota Magelang. Sementara angka kematian juga turun menjadi 4,3 persen, dibandingkan sebelum PPKM yang mencapai 5 persen. Di sisi lain, program vaksinasi Covid-19 gelombang ke-2 diperkirakan akan dilaksanakan akhir Februari 2021. Sasaran prioritas adalah masyarakat umum dan pelaku ekonomi, di antaranya guru dan pedagang pasar. \"Prioritas utama petugas pelayan publik, TNI, Polri, anggota dewan, ASN, di bawahnya lagi ada guru juga termasuk pedagang pasar,\" ujarnya. Sementara itu, Plh Walikota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, meski wewenangnya terbatas dalam menjalankan roda pemerintah, pihaknya tetap akan melanjutkan program yang telah berjalan. Terlebih soal penanganan Covid-19, seperti mengawal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang sudah berjalan satu pekan ini. ”Selain itu juga masalah vaksinasi. Nanti akan tetap kita kawal, kita kontrol, supaya berjalan sesuai harapan, di tingkat keluarga, RT/RW, sampai kelurahan. Ke depan, kita upayakan status zona membaik, menjadi zona kuning, dan bahkan zona hijau lagi,” tuturnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: