Kelekatan SBY dan Demokrat

Kelekatan SBY dan Demokrat

MAGELANGEKSPRES.COM,JAKARTA - Ketokohan hingga eksistensi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tubuh Partai Demokrat mulai dipergunjingkan. Tuduhan bahwa SBY tidak berkeringan dalam mendirikan partai juga dibantah. Politisi Senior Partai Demokrat Wayan Sugiana menyatakan Partai Demokrat tidak akan pernah ada jika tanpa SBY. Bahkan Wayan menegaskan, jika dirinya mau mendirikan partai Demokrat karena adanya sosok SBY yang ikut berjuang. Lewat keterangan persnya, ia menjelaskan, Wayan selain pendiri juga ditunjuk sebagai salah satu Wasekjen dalam kepengurusan periode pertama. Dia yang benar-benar berkeringat memenuhi persyaratan administrasi untuk verifikasi parpol agar PD bisa mengikuti pemilu 2004. Waktu itu, kata dia Undang-undang Pemilu mensyaratkan verifikasi fisik di seluruh DPD provinsi dan sebagian besar DPC kabupaten kota. “Saya harus bekerja keras meyakinkan orang-orang untuk mau bergabung dengan PD dan harus saya akui faktor utama yang bisa meyakinkan mereka adalah keberadaan pak SBY. Tidak ada PD, tanpa Pak SBY,\" katanya. Wayan menambahkan, semula pihaknya merancang lambang Partai Demokrat berbentuk segi empat, tapi pak SBY bersikeras menggunakan lambang segitiga dengan warna yang seperti sekarang. \"Walaupun pada saat itu warna-warna itu sulit direproduksi. Pak SBY meyakinkan kami untuk memakai lambang tersebut,\" ucapnya. Tokoh pendiri lainnya, Steven Rumangkang mengatakan dirinya masih mengingat, almarhum Vence Rumangkang yang mengatakan bahwa nama Partai Demokrat berasal dari SBY dalam diskusi mereka di Cikeas Agustus 2001. Steven Rumangkang, merupakan putra mendiang Vence Rumangkang, tokoh penting yang membidani lahirnya partai Demokrat. “Mendiang papa kemudian menyiapkan segala persyaratan administratif untuk memenuhi pendirian partai di kantornya, sementara pak SBY membuat logo, bendera dan mars Partai Demokrat,” kata Steven. Sebagai pendiri nomor 99, Steven kini memimpin forum komunikasi pendiri dan deklarator Partai Demokrat. “Saya tahu pasti bahwa partai Demokrat pada dasarnya dilahirkan oleh pak SBY dan mendiang Vence Rumangkang,” kata Ifan Pioh, salah satu pendiri PD lainnya yang juga sekretaris pribadi mendiang Vence Rumangkang. Syarat mendirikan partai sebenarnyan kata Ifan cukup akta pendiriannya ditandatangani 50 orang saja. “Tapi, untuk menghormati pak SBY, maka dijadikan 99, menandakan 9 September, hari ulang tahun pak SBY, sekaligus hari ulang tahun Demokrat,\" kata dia Dia melanjutkan, dari 99 orang ini, 53 memberikan kuasa, 46 sisanya hadir di kantor notaris. Jadi menurut Ifan gagasan dasar, nama, lambang dan mars Partai Demokrat semuanya berasal dari SBY. Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, mengaku kaget saat membaca berita tentang kabar bahwa dirinya dikaitkan dalam konstelasi pimpinan partai yakni santer dikabarkan masuk dalam bursa calon ketua umum DPP Partai Demokrat. \"Intinya saya kaget, kok nama saya malah jadi dibawa-bawa. Enggak ada yang menghubungi saya, enggak ada undangan apa pun. Saya cuma baca di media massa,\" katanya. Ia mengatakan sebagai sesama pemimpin muda dia sangat menghormati AHY sebagai ketua ketua umum DPP Partai Demokrat dan dia berharap masalah yang tengah menghantam Partai Demokrat segera selesai. \"Dan saya berharap masalahnya selesai. Dari kacamata awam, saya mendoakan Pak AHY selalu sukses lancar memimpin Demokrat. Saya mendukung AHY pemimpin di generasi saya. Jangan diganggu ganggu kasihan,\" tandasnya. (khf/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: