Kelola Lingkungan Sejak Dini
MAGELANG SELATAN-Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas terkait saja, dibutuhkan juga partisipasi aktif dari semua unsur masyarakat. Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang OT Rostrianto SIP MM melalui Kepala Seksi Persampahan Budi Waluyo S Kom, di sela Bimtek Pengelolaan Sampah Satuan Karya(Saka) Kalpataru, Selasa(20/8) di Kebun Bibit Senopati. “Pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab bersama, tidak cuma dinas. Untuk itulah acara ini digelar,” kata Budi. Dikatakan dia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah menginisiasi lahirnya satuan karya baru yakni Saka Kalpataru yang bertujuan meningkatkan pengalaman, keterampilan dan kecakapan pramuka di bidang lingkungan. Dikatakan Budi, bimtek sengaja diselenggarakan di Taman Bibit Senopati untuk memberi suasana yang nyaman dalam peberian materi, karena jika di dalam ruangan atau kelas dikhawatirkan menimbulkan kebosanan. Dalam kegiatan tersebut, peserta yang terdiri dari siswa SMP dan SMA se-Kota Magelang mendapatkan materi yang langsung dipraktikan. Sejumlah staf Dinas Lingkungan Hidup dibagi menjadi pembimbing kelompok peserta. Untul materi yang diberikan adalah pemilahan sampah, biopori, komposter, tanaman, ecobrick dan daur ulang. “Seluruh peserta akan mendapatkan pelatihan yang dibarengi dengan praktik, dengan itu materi akan lebih mudah terserap,” katanya. Ditanya mengenai pengelolaan sampah di Kota Magelang, Budi mengatakan, saat ini pemerintah kota telah mempunyai regulasi mengenai hal tersebut. Reguilasi tersebut diantaranya berisi tentang minimalisir penggunaan plastik di sejumlah OPD. “Sudah ada aturannya mengenai pembatasan penggunaan minuman kemasan ,” jelas dia. Sebagai solusi ASN di lingkungan pemkot diajurkan menggunakan tumbler sehingga tidak menimbulkan sampah. Saat ini komposisi sampah plastik masih di angka 30 persen dari jumlah keseluruhan. Pihak DLH sendiri terus berupaya agar angka tersebut terus turun. “Kami selalu berupaya agar angkanya turun,” tegas dia. Sementara itu, Andika, peserta bintek dari SMK Neeri 1 Magelang mengaku bangga bisa mengikuti acara tersebut. Dia mengatakan bahwa adanya bimtek bisa membuat dirinya bersama teman-temannya mengetahui proses pengelolaan sampah. “Menurut saya, acara ini sangat bermafaat. Kita jadi tahu bagaimana pengelolaan sampah. Kedepannya ini bisa ditularkan ke suswa lain,” harap dia. Acara diawali dengan upacara dengan pembina Wakil Ketua Kwarcab Kota Magelang Waluyo SPd MPd dan pemimpin upacara Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Konservasi SDA Irwan Adi Nugroho.(bay)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: