Kemenag Tangkal Kabar Bohong

Kemenag Tangkal Kabar Bohong

MAGELANGEKSPRES.COM,JAKARTA - Viral di sejumlah media, Pemerintah Arab Saudi menangguhkan pelaksanaan umrah sepanjang 2020. Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah langsung membantah informasi yang beredar. Dan dipastikan, berita tersebut hoaks alias kabar bohong. Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menegaskan, sudah berkoordinasi dengan Direktur Urusan Travel Umrah Saudi Abdurrahman Al Segaf dan memastikan bahwa berita tersebut tidak benar. ”Ini yang harus diluruskan. KUH KJRI Jeddah sudah berkoordinasi dengan Abdurrahman Al Segaf. Dia (Abdurrahman Al Segaf, Red) menyatakan bahwa informasi tentang penutupan umrah selama 1 tahun di 2020 itu tidak benar,” ujar Endang, Kamis (5/3). Beda konteksnya jika ada pemulangan jemaah umrah (data selengkapnya lihat grafis) lantaran tersandung wabah virus Corona (Covid-19) yang menyerang beberapa negara, seperti Iran. ”Kalau pemulangan benar adanya. Misalnya hari ini (kemari, red) ada 18.589 jamaah umrah yang berada di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah akan dipulangkan secara bertahap dan terakhir pada 15 Maret 2020 melalui 13 maskapai penerbangan,” jelasnya. Mereka merupakan jamaah yang berangkat dari Indonesia sebelum dikeluarkannya aturan penangguhan sementara akses masuk ke Arab Saudi. ”Artinya tidak benar, jika ibadah Umrah dilarang hingga akhir 2020. Kita sudah cek dan klarifikasi itu. Demikian juga terkait pelaksanaan haji tahun ini. Persiapan terus berjalan. Sampai saat ini belum ada keputusan terkait dibatalkannya pelaksanaan haji dari Saudi,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Pembantu Staf Teknis Haji (STH) I KUH KJRI Jeddah Amin Handoyo. Dia mengaku sudah melakuakan konfirmasi ke call center Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di nomor 00966920002814. ”Saya konfirmasi ke call center dan ada penjelasan bahwa berita penundaan satu tahun itu tidak benar. Itu kabar bohong ya,” jelasnya. Pengumuman yang benar, sambung dia, penangguhan itu bersifat sementara sampai batas yang akan diumumkan kemudian. Ini pun melihat situasi dan kondisi yang kini ada. ”Kalau publik mau tahu, untuk perkembangannya bisa dipantau melalui twitter Kementerian Haji dan Umrah,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim seperti disampaikan Pranata Humas Ahli Muda, Kanwil Kemenag Riau, Vehtriani Rahmi, menyebutkan sebanyak 18.589 jamaah umrah yang berada di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah akan dipulangkan secara bertahap dan terakhir pada 15 Maret 2020 melalui 13 maskapai penerbangan. ”Pemulangannya melalui 13 maspakai. Mereka akan dipulangkan secara bertahap setelah menyelesaikan rangkaian perjalanan dan ibadah umrahnya sesuai paket masing-masing, dan Rabu (4/3) kepulangan mereka tercatat sebanyak 4.763 jemaah,” jelas Vehtriani Rahmi. Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) mencatat, sampai hari ini lebih 18.589 jamaah umrah Indonesia masih berada di Arab Saudi. Menurut dia, 13 maskapai yang akan memulangkan mereka meliputi Air Asia, Citilink, Emirates Airlines, Ethiopian Airlines, Etihad Airways, Flynas Airlines, Garuda Indonesia, Lion Air, Malaysia Airlines, Oman Air, Saudi Arabian Airlines, Srilankan Air, dan Turkish Airlines. Ada yang penerbangannya langsung ke bandara daerahnya di Indonesia dan sebagian transit di Kualalumpur, Dubai, Addis Ababa, Abu Dhabi, Singapura, Turki, dan Queen Alia. Kepada seluruh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang masih memberikan pelayanan kepada jemaah di Arab Saudi, ia berpesan agar tetap mengawal dan menjaga jamaahnya. ”PPIU harus memastikan jemaah mendapatkan layanan sesuai paket dan juga mendapat perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan dan keluarga jamaah di Indonesia tetap tenang karena proses pemulangan akan dilakukan sesuai jadwal yang telah direncanakan,” katanya. Informasi yang disampaikan pun dibenarkan, Kasubdit Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Noer Aliya Fitra menambahkan, berdasarkan data Siskopatuh, pemulangan jemaah umrah Indonesia yang saat ini masih di Saudi berakhir 15 Maret mendatang. ”Untuk jadwalnya tidak berubah. Diharapkan juga tidak ada kendala tekhinis,” singkatnya. (fin/ful) //INFOGRAFIS// RENCANA KEPULANGAN JEMAAH UMRAH INDONESIA: 4 Maret: 4.763 jamaah 5 Maret: 4.131 jamaah 6 Maret: 1.931 jamaah 7 Maret: 2.479 jamaah 8 Maret: 2.569 jamaah 9 Maret: 1.378 jamaah 10 Maret: 428 jamaah 11 Maret: 286 jamaah 12 Maret: 241 jamaah 13 Maret: 281 jamaah 14 Maret: 14 jamaah 15 Maret: 88 jamaah Sumber: Kemenag

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: