Kemenpera Bangun Rusun untuk Ponpes Karang Santri
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Pembangunan Rusunawa di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Karang Santri di Bandunggede Kedu Temanggung, akan dimanfaatkan sebagai asrama putri. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa Tiga, Mochamad Mulia Permana usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Rusunawa di Desa Bandunggede Kecamatan Kedu, Jumat (2/10). “Tidak hanya di Temanggung saja, di daerah lainnya juga sudah dilakukan hal yang sama,” katanya. Sampai saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpera) membangun sedikitnya 16 rumah susun di Jawa Tengah pada 2020. Rusun tersebut di antaranya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan santri. Terkait dengan anggraan yang digunakan untuk membangun Rusunawa sendiri juga berbeda-beda, untuk rusun santri seperti di rusun santri Karang Santri Bandunggede Temanggung sekitar Rp3 miliar. “Dana akan disesuaikan dengan kebutuhannya, pembangunan akan dilakukan hingga Rusunawa siap dipakai atau dimanfaatkan,” ujarnya. Baca Juga Warga Temanggung Ngopi Bareng, Peringati Hari Kopi Internasional Tipologi rusun untuk santri adalah tipologi barak. Tipe ini sesuai dengan ciri khas ponpes. Rusun untuk santri berlantai dua dengan 84 kamar dan waktu pengerjaan 206 hari kerja. Di Temanggung, kata dia rusun santri sudah ada tiga dan dengan dibangunnya di Bandunggede sehingga menjadi empat. Sedangkan rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah telah ada setidaknya lima. Keberadaan rusun sebagai keberpihakan pemerintah dalam penyediaan pemukiman dan asrama yang layak dan nyaman. “Rusun santri ini, membuktikan keberpihakan dan dukungan pemerintah di dunia pendidikan khususnya di pesantren,” kata dia. Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan di masa Pandemi Covid-19 terdapat refokusing anggaran pemerintah baik APBD maupun APBN. Sehingga saat Ponpes Karang Santri mendapat alokasi untuk pembangunan rusun sebagai sebuah keistimewaan yang harus disyukuri. “Semoga rusun lekas selesai, dan dapat bermanfaat bagi santri,” harap Bupati. Pemkab Temanggung kata dia, selalu mendukung dalam penyediaan perumahan bagi rakyat berpenghasilan rendah dan asrama bagi santri guna mendukung pendidikan. Anggota DPR RI Sudjadi mengatakan ke depan pihaknya akan berusaha membantu untuk pembangunan dan pengembangan ponpes juga pengadaan furniture. “Kami berharap pembangunan rusun benar-benar bisa bermanfaat, barokah untuk santri dan masyarakat Kabupaten Temanggung,” kata dia. Pimpinan Ponpes Karang Santri Gus Nurul mengatakan terdapat 400 santri di ponpes dan kebetulan asrama putri masih belum mencukupi sehingga masih perlu asrama. “Dengan dibangunnya rusunawa ini harapan kami bisa menampung santriwati,” katanya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: