Kementan Perkuat peran Kostratani

Kementan Perkuat peran Kostratani

MAGELANGEKSPRES.COM,JAKARTA- Kementerian Pertanian (Kementan) menilai, peran Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) dinilai sangat penting. Untuk itu, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memperkuat peran Kostratani sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian Nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, tantangan yang dihadapi pertanian saat ini adalah mencukupi pangan bagi seluruh rakyat indonesia. “Kita harus memastikan ketersediaan pangan di seluruh tanah air, baik ketersediaan barang pangan maupun ketersediaan akses untuk mendapatkannya. Untuk itu, saya mengajak seluruh penyuluh dan petani untuk untuk tetap sehat di situasi pandemi covid-19. Dengan sehat kita bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya,\" ujar Mentan dalam kegiatan Ngobrol Asyik (Ngobras) bersama Kepala BPPSDMP Kementan, Selasa (23/06). Mentan berharap bisa mendampingi petani untuk terus genjot produksi, hingga pertanian mendapatkan hasil yang baik. \"Bisa mendampingi petani untuk genjot produksi, sama-sama turun ke lapangan, sama-sama tanam, olah tanah, panen, mengolah hasil panen, mendistribusikan hasil panen, sehingga petani mendapat penghasilan yang layak,” tutur SYL, sapaannya. Kostratani termasuk dalam Program Utama Kementan diantara 10 program Kementan lainnya. Pada pelaksanaannya, Kostratani bekerjasama dengan PJ Provinsi yaitu Kostrawil, PJ Kabupaten yaitu Kostrada, dan Kostratanas ditingkat pusat. Kostratani juga dibantu sepenuhnya oleh Babinsa. Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, Kostratani berada di tingkat kecamatan. Kostratani men-support dan terlibat langsung pada seluruh program Kementan. Kostratani juga sebagai pelaksana utama program strategis Kementan. Dedi Nursyamsi menjelaskan, gerakan Kostratani menjadi bagian dalam program kegiatan BPPSDMP, selain penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, serta penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi mendukung program utama Kementan. “Ada beberapa peran Kostratani yang harus dijalankan. Yaitu sebagai pusat data dan informasi, juga pusat gerakan pembangunan pertanian. Kostratani juga menjadi pusat pembelajaran, konsultasi agribisnis, termasuk juga pusat pengembangan jejaring kemitraan,” terang Dedi. Program lainnya adalah fasilitas pembiayaan, infrastruktur, dan alat mesin pertanian (alsintan), kredit usaha rakyat (KUR ) dan lainnya. Kemudian peningkatan produksi tanamam pangan melalui pengembangan kawasan Berbasis korporasi (Propaktani), dan pengembangan kawasan hortikultura (sayuran, tanaman obat, buah-buahan dan porkutura) berdaya saing (Gedor Horti). Dedi menjelaskan, penguatan BPP Kostratani untuk mendukung gerakan pembangunan pertanian dilakukan dengan berbagai cara. Seperti pendampingan dan pengawalan gerakan pembangunan pertanian, dan kolaborasi penyuluh pertanian dan petugas teknis fungsional lainnya. \"Kostratani juga menjadi manajemen gerakan pembangunan pertanian di kecamatan, serta memiliki peran dan mendapat dukungan Kostrada, Kostrawil, dan Kostratanas,” tuturnya. Salah satu peran penting Kostratani adalah menumbuhkan petani pengusaha milenial. Caranya, dengan peningkatan kapasitas pemuda perdesaan di bidang pertanian, juga pengembangan wirausahawan muda perdesaan. Selain itu, Kementan juga memfasilitasi akses permodalan. “Implementasi penumbuhan pengusaha pertanian milenial dilakukan dengan pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, dan Bimtek. Kita juga memberikan akses modal seperti KUR, juga dengan demplot dan Insentif,” katanya. (dal/fin).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: