Kementrian ESDM Pastikan Penambangan Batu Andesit di Wadas Belum Kantongi IUP

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.COM - Penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah yang hingga kini masih terjadi pro dan kontra dikabarkan belum mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari pemerintah pusat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo mengatakan bahwa tidak ada IUP di Desa Wadas. Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mengungkapkan bahwa hal itu menguak fakta baru tentang dugaan oligarki yang ada dalam penambangan di Wadas. “Ini menguak fakta baru, biasanya kalau sudah punya IUP baru pembebasan lahan. Kalau tak ada IUP nambang pun tak boleh,” ujarnya seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/2). Menurutnya, dalam kondisi seperti itu, penambangan hanya dimungkinkan bisa tetap dilakukan jika pemilik perusahaan tambang merupakan bagian gurita oligarki. \"Bisa dari penguasa, keluarga, atau juga kroni,\" tandasnya. Iwan pun mempertanyakan milik siapa sebenarnya perusahaan yang menambang batu andesit di Wadas, belum mengantongi IUP sudah bisa melakukan pengukuran lahan. “Perusahaan tambang quarry (batu andesit) yang dapat IPL (Izin Penetapan Lokasi) dari Gubernur Ganjar Pranowo itu milik siapa ya?” tanya Iwan. (rmol/me)

Sumber: