Kenalkan Digital Marketing Melalui Medsos

Kenalkan Digital Marketing Melalui Medsos

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Kelompok mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) mengenalkan digital marketing dengan memanfaatkan sosial media (medsos) berupa facebook, instagram, dan marketplace sebagai media bisnis untuk UMKM. Hal ini merupakan serangkaian kegiatan Program Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) di Dusun Pesidi I, Desa Pesidi, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Oktober – November 2020. Kesempatan ini diikuti tokoh masyarakat dan warga yang aktif menjalankan usaha. “Masalah yang dihadapi pelaku UMUM di sana kurangnya jaringan untuk pemasaran. Mereka hanya mampu menjual ke sekeliling warung dan pasar terdekat saja,” kata salah satu mahasiswa Irfan Maulana. Dalam menjalankan PPMT, Irfan bersama PPMT ini beranggotakan Nur Hidayah, S.E., M.M (dosen), Seto Priyambodo Suryawan, Sita Indriyani, Latifur Rizka, dan Siti Nur Halimatus Sadiyah. Baca Juga Status Merapi Naik, Jarak Aman 5 Km Dijelaskan, digital marketing dapat menjadi solusi sebagai wadah untuk menjalankan usahanya agar produknya dapat dikenal lebih luas. Selain itu, dengan pemanfaatan sosial media berupa facebook sebagai media pemasaran, maka dapat memperluas jaringan pasar mereka dalam skala nasional hingga internasional. Pembuatan sosial media sangatlah mudah dan teknologi yang dibutuhkan disediakan pihak  PPMT dan juga beberapa yang lebih memilih untuk memakai teknologinya sendiri. “Proses pembuatan diawali dengan pembuatan email secara mentah-mentah, dengan menggunakan smartphone yang sudah dipenuhi dengan fitur yang ingin dibuat, kuota dan juga jaringan yang kuat,” tambah Siti Nur Halimatus Sadiyah. Kegiatan PPMT untuk mengoptimalisasi penggunaan sosial media sebagai wadah keberlanjutan Dusun Pesidi  dengan pemanfaatan teknologi sebagai sarana pemasaran produk mereka. Kepala dusun setempat Rahmadi menyampaikan di lingkungannya tidak banyak yang paham mengenai digital marketing. “Banyak warga yang punya sosial media tetapi tidak paham cara penggunaanya sebagai wadah untuk usaha mereka,” akunya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: