Kenalkan Kopi ke Rusia, Sugiharto Pamit Bupati

Kenalkan Kopi ke Rusia, Sugiharto Pamit Bupati

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Kopi Seplawan produksi Kelompok Wira Tani Mandiri Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo ditunjuk panitia Festival Indonesia Moscow (FIM) 2019 untuk mewakili Indonesia. Sebelum bertolak ke Moscow Rusia, pemilik usaha, Sugiharto, berkesempatan pamitan sekaligus memohon restu dari Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, Senin (29/7) sore. Sugiharto dijadwalkan mengikuti FIM di Krasnopresnenskaya Embankment, sebuah tempat publik di Moscow, pada 2 - 5 Agustus 2019. Setelah itu, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rusia akan memfasilitasi pertemuan antara Sugiharto dan wakil pengusaha Indonesia lainnya, dengan para pengusaha Rusia. Keberangkatan Sugiharto ke Rusia setelah produk buatannya lolos seleksi yang dilakukan pihak panitia. \"Kami kirimkan portofolio dan sampel produk, total ada 136 pemohon, ternyata lolos hanya lima produk kopi mewakili Indonesia. Saya akan bawa portofolio dan sampel kopi ke Rusia,\" katanya. Menurutnya, syarat utama lolos seleksi itu antara lain produk merupakan hasil UKM dan memiliki kontinyuitas produksi. UKM harus memiliki stok dan berproduksi setidaknya seratus kilogram per bulan. “Kopi Seplawan masuk kualifikasi dengan kapasitas produksi green bean 5,7 ton robusta dan 1,3 ton arabika dalam satu musim panen,” sebutnya. Selain itu, Sugiharto juga membina petani kopi di luar Donorejo agar memiliki standar produksi yang baik, sehingga kualitas produk yang dihasilkan sama dengan Kopi Seplawan. \"Tidak mungkin mencukupi permintaan dengan kopi Donorejo saja, kami tetap butuh sinergi petani lain di Purworejo,\" jelasnya. Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM menyatakan apresiasi terhadap Sugiharto dan para petani kopi di Kaligesing. Pihaknya berharap ajang tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk mengenalkan produk Purworejo di luar negeri. Menurut Bupati, diusungnya Kopi Seplawan ke Rusia sekaligus menjadi bukti bahwa Purworejo memiliki beberapa sentra produksi kopi berkualitas. Tidak hanya di Kecamatan Kaligesing, ada juga di Bener, Gebang, Pituruh, Kemiri dan Bruno. Kopi produksi mereka memiliki ciri khas tersendiri dan semuanya layak dipasarkan secara global. \"Kopi sekarang jadi trending topik, tentu harapan saya semua produk bisa dikenalkan kepada masyarakat dunia,\" ungkapnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: