Keren, Sampah Plastik Disulap jadi Barang Cantik

Keren, Sampah Plastik Disulap jadi Barang Cantik

BATANG - Warga Perumnas Kalisalak Kauman Batang, Alte Nada (55), mengkreasikan sampah plastik yang ada di sekitarnya menjadi barang-barang cantik. Tak sekadar cantik, barang tersebut juga menjadi produk yang multiguna, seperti tas, wadah tisu, aneka bunga, dan masih banyak kreasi lainnya. Ide kreatif itu bermula sejak Nada berkecimpung di bank sampah. Melihat sampah plastik yang menumpuk membuat dirinya tertantang untuk membuat kerajinan dari sampah plastik. Apalagi, ia memang sudah menggemari dunia kerajinan sejak duduk di bangku SMP. \"Awalnya saya memang sudah terjun di dunia kerajinan, hingga akhirnya saya terlibat di bank sampah. Dan setelah melihat orang lain banyak yang membuat kerajinan dari sampah plastik, saya jadi tertantang, kalau yang lain bisa saya harus bisa,\" jelas Nada saat ditemui di sela-sela kesibukannya di rumah, Rabu (4/9). Dari banyak yang tidak bernilai, di tangannya sampah plastik bisa bernilai jual. Tentunya, para pelaku juga bisa menjadikan kreasi sampah plastik itu menjadi pekerjaan tambahan yang menghasilkan rupiah. Untuk kreasinya sendiri Nada mematok mulai harga Rp 50 ribu hingga Rp 400 ribu, tergantung kerumitan barang. \"Sebenarnya yang paling digarisbawahi di sini, tujuannya tidak hanya untuk menambah penghasilan. Tapi lebih kepada upaya kita untuk mengurangi sampah. Khususnya sampah plastik yang susah dicerna. Jangan sampai kita biarkan anak cucu kita menikmati bumi yang penuh dengan sampah,\" imbuh ibu satu anak itu. Dengan keuletannya, Nada bahkan sudah didapuk menjadi pemateri di berbagai pelatihan. Ia berharap, ilmu yang ia miliki juga bisa dibagikan ke orang lain. Khususnya agar semakin banyak orang yang sadar betapa pentingnya memilah sampah, dan memanfaatkan sampah yang masih layak untuk dikreasikan menjadi barang yang berguna. \"Alhamdulillah, dengan kreasi ini juga makin memacu ibu-ibu di sekitar rumah untuk peduli dengan sampah. Mereka pun jadi semangat untuk mengikuti bank sampah. Dan dengan pelatihan yang saya berikan, beberapa juga ada yang mulai menggeluti bisnis sampah ini. Semoga dengan ini kesadaran masyarakat untuk meminimalisir sampah jadi semakin baik,\" tandasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: