Ketersediaan LPG 3 Kg di Temanggung Masih Stabil
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Hingga saat ini kebutuhan gas tabung bersubsidi tiga kilogram di Kabupaten Temanggung masih stabil. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, manakala mendekati bulan Ramadan permintaan gas tabung, khusus untuk warga miskin ini selalu mengalami peningkatan. Kabag Perekonomian Pemkab Temanggung M Romadhon mengatakan, kondisi menjelang Ramadan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya sangat jauh berbeda. Saat ini masyarakat di Temanggung diimbau tidak mengelar acara nyadran. Sehingga aktivitas masyarakat menjadi berkurang. \"Kalau tahun-tahun sebelumnya kan setiap desa pasti menggelar nyadran, tradisi masyarakat Temanggung ini memang sangat membutuhkan bahan bakar terutama gas untuk memasak. Jadi karena tahun ini hampir tidak ada nyadran maka kebutuhan gas tiga kilogram masih normal seperti biasa,\" terangnya. Baca juga 27 Napi di Rutan Temanggung akan Jalani Asimilasi Padahal kata Romadhon, saat ini mayoritas masyarakat sedang banyak berada di rumah atau kerja dari rumah karena untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun kondisi ini belum berpengaruh terhadap permintaan gas bersubsidi. \"Belum ada pengaruhnya, permintaan masih normal,\" terangnya. Bahkan katanya, sampai saat ini juga belum ada permintaan tambahan dari agen maupun pangkalan yang ada di Temanggung, pasokan harian masih mencukupi kebutuhan di masing-masing agen dan pangkalan. Padahal biasanya, kalau mendekati bulan puasa sering minta tambahan fakultatif bahan bakar bersubsidi ini, terutama terkait tradisi nyadran banyak masyarakat menggunakan bahan bakar untuk memasak \"Namun, sekarang ini tidak ada yang melaksanakan tradisi nyadran, karena memang sudah ada larangan untuk berkumpul dengan jumlah orang yang banyak. Biasanya untuk tahun-tahun sebelumnya ada penambahan terkait nyadran itu,\" katanya. Ia menyampaikan pasokan elpiji ke desa-desa tetap lancar meskipun jalur agak terganggu karena sejumlah desa menerapkan satu jalur masuk, tetapi hal ini tidak merupakan hambatan. Romadhon menyebutkan kuota elpiji 3 kilogram di Kabupaten Temanggung rata-rata 21.700 tabung per hari atau 7.813.000 tabung setahun yang dikelola oleh 8 agen dan 620 pangkalan. \"Untuk sementara ini kuota harian yang didistribusikan oleh agen dan pangkalan masih sangat mencukupi, jadi sampai saat ini juga kami masih belum mengajukan permintaan tambahan fakultatif, meskipun bulan Ramadan sudah semakin dekat,\" tutupnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: