Ketua DPRD Hindari Oposisi

Ketua DPRD Hindari Oposisi

SLAWI - Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Salim memastikan tidak ada oposisi di gedung parlemen yang dipimpinnya. Seluruh partai politik yang mendapatkan kursi legislator mendapatkan porsi yang sama. Utamanya dalam pembagian kursi alat kelengkapan DPRD Kabupaten Tegal masa jabatan 2019-2024 \"Semuanya dibagi rata sesuai dengan jumlah kursi yang diperoleh. Tidak ada istilah oposisi,\" kata Agus Salim, kemarin. Baca Juga Pilkades Penusupan Memanas Dia berujar, susunan alat kelengkapan dewan telah disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tegal, baru-baru ini. Pembentukan itu juga telah melalui proses pemilihan di tingkat alat kelengkapan dewan. Ada pun alat kelengkapan dewan, meliputi empat komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), dan Badan Kehormatan. \"Untuk ketua komisi, PKB mendapatkan dua kursi, PDI Perjuangan 1 kursi dan Gerindra 1 kursi,\" kata Agus Salim yang juga menjabat Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tegal itu. Dia mengemukakan, ketua komisi 1 yang merupakan jatah PDI Perjuangan dipercayakan kepada Nursidik, dan wakil ketua komisi 1 Khaeru Soleh (PPP) serta sekretaris Mu\\\'min (PKB). Sementara itu, komisi II diketuai Ade Krisna M (Gerindra), wakil ketua Aditya Zulton Prakosa (Golkar) dan sekretaris Sayuti (PKB). Untuk komisi III diketuai Munif (PKB), wakil ketua M Khuzaeni (Golkar) dan sekretaris, Bambang Ramdhon Irawan (PDI perjuangan). Komisi IV diketuai Noviatul Faroh (PKB), wakil ketua Ninik Budiarti (Gerindra) dan sekretaris Erni (PDI Perjuangan). \"Sedangkan untuk Bapemperda, ketua Miftahudin dan wakil ketua Bakhrun Jasmine. Badan Kehormatan, ketua KRT Sugono dan wakil ketua Samsuri BH Nuryadi,\" paparnya. Setelah membentuk alat kelengkapan, Agus mengaku akan menggelar rapat Bamus bersama 50 anggota DPRD. Rencana akan dilakukan pada Senin (30/9). Menurutnya, bamus sangat penting untuk menentukan kerja lima tahun ke depan. \"Waktunya sudah sangat mendesak. Makanya akan kami lakukan secepatnya, supaya kami bisa membahas APBD Tahun 2020,\" imbuhnya. (yer/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: