Khawatir Penjemuran Terganggu

Khawatir Penjemuran Terganggu

BOROBUDUR - Jelang musim hujan belum membuat petani tembakau khawatir mengganggu proses penjemuran pada panen raya tembakau. Hal tersebut diungkapkan salah satu petani dari Tuksongo Borobudur, Nurkolis. Dikatakan, hujan memang sudah turun namun tidak merata dan belum deras. \"Borobudur dan Muntilan baru turun gerimis kecil-kecil, meskipun sebagian Magelang sudah hujan. Jadi untuk petani tembakau masih aman jelang panen, yang memang sudah tidak membutuhkan hujan secara masif,\" ucap Nurkolis, Selasa (27/8). Adapun saat ini petani sudah mulai panen awal, dengan memetik daun. Kemudian dirajang dan dijemur dibawah terik matahari kemudian baru dikemas dan disetor ke pabrik atau gudang. Salah satu petani tembakau dari Kecamatan Pakis, Ngatini mengaku, menjemur tembakau rajangan dilakukan di wilayah Kecamatan Tegalrejo, dikarenakan kawasan Pakis kerap bercuaca mendung. \"Tembakau yang telah dirajang harus dijemur di bawah terik matahri, karena Pakis kerap mendung maka dijemur di Tegalrejo yang tidak sering mendung dan masih ada sinar matahari. Kami harus menyewa lapangan agar tembakau dapat dijemur sehingga kering dapat maksimal,\" papar Ngatini Menurut Ngatini, saat ini belum ada harga yang pasti dari pabrik atau gudang yang akan membeli tembakau dari petani. \"Ini baru awal panen, jadi belum ada harga yang ditetapkan dalam panen tahun ini,\" ungkap Ngatini. (cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: