Ki Sukamto Terpilih Sebagai Ketua Pedalangan
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda), Rabu (24/3) di Ballroom Sanjaya In Hotel. Salah satu agenda Musda adalah memilih Ketua Pepada Kabupaten Purworejo untuk periode 2021-2026. Dalam Musda yang diikuti oleh puluhan pelaku seni pedalangan di Kabupaten Purworejo, Ki Sukamto berhasil terpilih sebagai Ketua Pepadi Kabupaten Purworejo menggantikan pendahulunya Ki Mukidal. Dalam sambutannya, Ki Sukamto, menjelaskan pemilihan ketua Pepadi yang dilaksanakan merupakan sebuah amanah yang diberikan kepadanya oleh seluruh insan pedalangan yang hadir dalam kegiatan yang dihadiri oleh puluhan peserta tersebut. Pihaknya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. “Kita hanya sebagai jembatan nanti teman-teman khususnya di kabupaten Purworejo untuk melanjutkan program kerja yang baik itu yang sebelum jalan maupun yang sudah jalan kita lanjutkan,” kata Ki Sukamto. Pihaknya menambahkan, dirinya tetap akan mengacu program pusat dan provinsi sehingga bisa sinergis apa yang direncanakan oleh Pepadi Purworejo sebagai program ke depan. Termasuk membangun sinergitas dengan pemerintah maupun swasta dalam rangka mengembangkan seni pedalangan di Kabupaten Purworejo. “Selama masih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini kita akan mengacu program namun harus disesuaikan dengan Prokes sehingga yang kami lakukan untuk sementara adalah secara virtual sesuai dengan syarat penerapan protokol kesehatan,” ujarnya. Baca Juga Pembagian Masker Digelar Rutin Ki Sukamto berharap, seni pedalangan di Kabupaten Purworejo tetap lestari dan berkembang. Ada peningkatan kesejahteraan untuk kehidupan para dalang dalam mengembangkan budaya asli pewayangan yang menjadi bagian dari tuntunan dan tontonan warga berasas Pancasila. Ki Sunyoto Eskar bersama Ki Setiabudi sebagai Pengurus Pepadi Jateng Korwil Kedu yang hadir dalam Musda Pepadi Purworejo mengatakan, kegiatan perdalangan diharapkan tidak menghentikan karyanya tetapi dalam penyajian karyanya itu menyesuaikan masa pandemik seperti pentas secara virtual. “Harapannya pengurus baru ini bisa membawa para dalang di Purworejo untuk bisa lebih kreatif menyesuaikan masa perkembangan,” katanya. Pihaknya meminta kepada pemerintah daerah bisa memberikan fasilitas untuk karya seni secara online/virtual, ada peluang dan harapan bagi para pelaku seni khususnya perdalangan. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: