Kini, Jalan Penghubung Dua Desa Bisa Dilalui Mobil

Kini, Jalan Penghubung Dua Desa Bisa Dilalui Mobil

MAGELANG - Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel Arm Kukuh Dwi Antono menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2019 Kabupaten Magelang, Kamis (8/8). Sasaran utama pengecoran Jalan penghubung dua desa  Desa Balerejo, Desa Banjarejo dengan lebar 4 meter, panjang 1 km. Penutupan TMMD dilakukan dengan upacara di halaman SD Negeri Balerejo Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro yang dibacakan inspektur upacara  TMMD ke-105 tahun 2019 kali ini mengambil tema \"Melalui TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.\" Makna yang terkandung di dalamnya, bahwa TNI bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat, secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selama satu bulan para Prajurit Kodam IV/Diponegoro, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD Sengkuyung II Tahun 2019 Kabupaten Magelang (TMMD) ke-105, di Desa  Balerejo Kecamatan Kaliangkrik. \"Kebersamaan ini, merupakan sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara,\" ucap Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel Arm Kukuh Dwi Antono. Selain pencapaian program sasaran fisik, juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, penyuluhan kesehatan dan lain-lain, dimana pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa. Tampak hadir dalam penutupan TMMD tersebut Kolonel Inf I Made Alit Yudana yang mewakili Danrem 072/Pamungkas, mewakili Bupati Magelang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sujadi bersama Forpimda Kabupaten Magelang, para kepala OPD Kabupaten Magelang, Camat Kaliangkrik dan Perangkat Desa Balerejo. Kepala Desa Balerejo yang turut hadir dalam penutupan TMMD tersebut, Salman Alfarisi,  mengapresiasi pelaksanaan TMMD yang berlangsung selama satu bulan. Ia juga mengungkapkan rasa senangnya atas selesainya program kemanunggalan TNI. Menurut Salman, TMMD merupakan salah satu kegiatan TNI yang manunggal dengan rakyat,  sehingga masyarakat jadi tau TNI  juga bisa memasyarakat. Salman juga menjelaskan, pembangunan jalan sasaran TMMD sangat diperlukan oleh rakyat Desa Balerejo, Desa Banjarejo dan sekitarnya. Jalan penghubung dua desa tersebut awalnya hanya jalan setapak, namun kini sudah jadi jalan yang sangat bagus dengan lebar 4 meter dan sudah dicor. \"Kalau sebelum ada TMMD jalan ini masih sulit untuk dilalui dengan sepeda atau sepeda motor, kini sudah mulus dan bisa dilalui baik sepeda, motor bahkan mobil\" tutur Salman. Bagi anak-anak Banjarejo, jalan yang dibangun oleh masyarakat bersama TNI  sangat bermanfaat. Karena bagi anak yang sekolah, jalan tersebut merupakan akses utama atau jalan yang setiap hari dilalui. Selain menunjang di sektor pendidikan, jalan ini juga sangat menunjang di sektor ekonomi. Jalan pertanian jadi semakin mudah dilalui. Masyarakat yang beraktivitas di sawah dan ladang semakin mudah membawa hasil buminya. Kedepan juga akan dirintis menjadi lokasi wisata religi yaitu dengan tempat ziarah Makam Kyai Punggowo  yang ada di sekitar lokasi TMMD. \"Untuk wisata religi sudah diajukan ke pemerintah melalui anggota DPR RI,\" pungkas Salman.(cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: