Klaster Banjarmasin Mulai Diwaspadai

Klaster Banjarmasin Mulai Diwaspadai

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG UTARA - Klaster Banjarmasin menjadi penyebaran baru virus corona (Covid-19) di Kota Magelang. Kasus ini bermula dari sepasang suami istri asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Kota Magelang. Bahkan, diduga bisa membuat transmisi lokal di Kota Sejuta Bunga. Sebab, mereka juga menulari kakaknya yang sudah lanjut usia (lansia). Kasus ini bermula ketika pasangan itu mampir menginap di rumah saudaranya di Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, akhir April 2020. Setelah itu mereka ziarah ke makam leluhurnya di Kabupaten Temanggung. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Majid Rohmawanto menjelaskan, beberapa saat setelah ziarah, suami mengalami gejala sesak dada, kemudian dirawat di RSJ Prof Dr Soerojo Magelang. Pria tersebut dirawat dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah dan gejala khas Covid-19. Ia kemudian menjalani rangkaian tes swab. \"Namun sebelum hasil swab keluar, si suami meninggal dunia awal Mei 2020. Ternyata hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19 pada 10 Mei 2020,\" jelas Majid, kemarin. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Temanggung untuk melakukan tracing ke lokasi pasangan tersebut berziarah dan melakukan kunjungan di sejumlah tempat. Majid menegaskan, setelah suami terkonfirmasi positif Covid-19, beberapa orang keluarganya ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sedangkan istri dan kakaknya yang sudah lansia diisolasi di RS Budi Rahayu Magelang karena mengalami gejala tidak enak badan sejak sepekan lalu. \"Data terbaru per Kamis 14 Mei 2020, istri dan kakak lansia dikonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan anggota keluarga lainnya yang serumah alhamdulillah negatif,\" tandasnya. Menurutnya, tiap hari pihaknya melakukan pemantauan di lapangan melalui kader-kader kesehatan yang ada RT dan RW. Selain itu, tenaga surveilans epidemik di Puskemas terus menyisir pergerakan kasus Covid-19. Langkah ini dinilai cukup efektif untuk memantau dan menyiapkan strategi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain penambahan pasien positif, Majid juga melaporkan adanya 2 pasien positif Covid-19 yang sembuh. Keduanya berasal dari klaster Gowa dan seorang anak usia 7 tahun. Dengan demikian kasus Covid-19 di Kota Magelang mencapai 22 orang (baru 2 orang, lama 20 orang, dirawat 11 orang, pulang pantau 2 orang, sembuh 5 orang dan meninggal 4 orang). Jumlah PDP 30 orang, ODP 251 orang dan OTG 305 orang. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: