Koalisi Masih Digodok, PPP Ajukan Incumbent
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turunkan rekomendasi untuk paslon Eko Purnomo- Jefri Asmara. Partai berlambang kakbah tersebut mengklaim turunya rekomendasi sesuai hasil rapimcab dan aspirasi rakyat Wonosobo. Eko Purnomo merupakan bupati Wonosobo. Sedangkan Jefri Asmara adalah kader PPP Kabupaten Wonosobo. Pengumunan rekom disampikan ketua DPC PPP di dampingi Sekretaris DPC PPP Arisman dan sejumlah kader serta simpatisan di sebuah rumah makan di wilayah Kecamatan Kledung Temanggung. “Rekom PPP sudah turun mengusung kader kita. Isinya, Eko Purnomo dan Jefri Asmara. Itu artinya sudah sesuai kehendak kita semua, kewajiban kita sudah gugur mengawal aspirasinya masyarakat Wonosobo sesuai slogan kita bergerak bersama rakyat,” ungkap Ketua DPC PPP Wonosobo Udik Ridawan. Berkaitan dengan kawan koalisi, pihaknya mengaku bahwa tidak perlu menjawab. Sebab, semua sudah tahu, untuk mengusung paslon tersisa tiga partai saja. Sehingga soal berkolisi itu tinggal menunggu waktu saja. “Soal berkoalisi dengan partai apa tidak perlu saya jawab, tinggal menunggu waktu saja. Insya allah nanti ada, bukan kapasitas kita menjawab,” ujarnya. Baca juga Tak Pakai Masker, Langsung Disuruh Menyapu Jalan Pihaknya menegaskan, dengan turunnya rekomendasi dari DPP PPP, maka sudah gugur kewajiban DPC PPP mengawal rekomendasi sesuai dengan aspirasi internal partai dan juga masyarakat Wonosobo. “Kita ucaptkan terima kasih atas dorongan dari masyarakat untuk selalu berbuat terbaik dengan cara menghidupkan demokrasi. Kami menilai semua sudah terselesaikan, tinggal 10 persen tinggal tunggu pendaftaran nanti, dan itu akan dikawal kader,” tandasnya. Menurutnya, politik itu dinamis, jatuhanya pilihan kepada paslon Eko Purnomo-Jefri Asmara sudah melewati proses yang cukup panjang. Yaitu, rapimcab dan survei di 15 kecamatan. Jika rekom turun berarti juga sudah berpasangan. “Tinggal berdoa saja. Ini berjalan dengan baik,” katanya. Rekomendasi dari DPP PPP bersampul map warna hijau, ditunjukan kepada sejumlah awak media, namun tanpa dibuka. Dalam kesempatan itu, juga tidak dihadiri calon bupati dan wakil bupati penerima rekomendasi yang bakal diusung. Sementara itu, Partai Gerindra mengaku belum titik temu untuk mengusung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati dengan berkoalisi bersama PPP. Berulang kali ketika dihubungi, ketua partai berlambang kepala garuda, Sumardiyo mengaku belum ada keputusan bersama soal koalisi. “Belum ada hasil. Mungkin nanti ada jalan atau solusi terbaik,” katanya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: