Kompaknya Siswa SMK Bina Utama, Bupati pun Terpukau

Kompaknya Siswa SMK Bina Utama, Bupati pun Terpukau

KENDAL - Sebanyak 1788 siswa SMK Bina Utama mengukuti kegiatan penutupan Bintalsik ( Bimbingan Mental dan Fisik) di Alun-alun Kendal, Kamis (29/8). Bahkan, Bupati Kendal, dr Mirna Annisa Msi juga turut hadir secara langsung dengan didampingi Kepala Diskominfo, Kepala Disporapar, dan para Staf Ahli Bupati. Ribuan siswa tersebut sukses memukau Bupati dan para tamu undangan dengan kekompakan PBB dan koreografi gerakan yang luar biasa bahkan Bupati mengatakan bahwa selama empat tahun ia menjadi Bupati baru kali ini mengikuti upacara dengan peserta yang sangat tertib dan rapi. \"Baru kali ini ada peserta upacara setertib ini selama empat tahun menjadi Bupati, saya sangat bangga dan berharap hal ini dapat diikuti seluruh SMK dan SMA di Kabupaten Kendal,\" ungkap Bupati. Perlu diketahui, kegiatan Bintalsik yang dilakukan SMK Bina Utama tersebut sudah dimulai sejak tahun 2018 dengan peserta seluruh siswa kelas 10, 11, dan 12. Jumlah peserta pada tahun 2019 ini sebanyak 1788 siswa. Kegiatan Bintalsik itu di bawah pelatih dari Kodim 0715 Kendal dalam hal ini anggota Koramil 01/Kota Kendal. Para peserta dari masing-masing tingkat melaksanakan selama 1 minggu. “Tujuannya untuk pendidikan sikap dan karakter, karena pada umumnya, dunia kerja menginginkan sikap dan karakter yang baik. Ini adalah tahun kedua kami mengadakan akan tetapi baru tahun ini pelaksanaan penutupan dengan konsep berbeda,\" ungkap Kepala SMK Bina Utama, Susandari SPd. Keberhasilan dan kesuksesan penutupan Bintalsik SMK Bina Utama yang berhasil memukau Bupati tidak lepas dari peran para pelatih yang merupakan anggota Koramil 01/Kota Kendal. Bahkan selama satu bulan penuh para anggota Koramil 01/Kota Kendal turut berpanas-panasan demi suksesnya acara Bintalsik. Danramil 01/Kota Kendal, Kapten Caj Sudaryanto mengatakan, seharusnya semua siswa-siswi SMA/SMK mengikuti kegiatan Bintalsik supaya semakin disiplin. Selain itu, dengan kegiatan tersebut maka karakter dan kepribadian siswa semakin kuat. \"Harusnya semua siswa ikut kegiatan semacam ini, akan tetapi dari pihak kami kan hanya menerima permintaan. Kami tidak bisa memaksa pihak sekolah, ke depan mudah-mudahan semakin banyak sekolah yang termotivasi,\" harapnya.(fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: