Komsos Kreatif, Dandim Undang Sembilan Perguruan Silat

Komsos Kreatif, Dandim Undang Sembilan Perguruan Silat

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Kodim 0707 Wonosobo gelar program komunikasi sosial kreatif dengan menggandeng Ikatan Pencak Silat (IPSI) Wonosobo. Sebanyak sembilan perguruan silat diundang untuk menampilkan jurus jurus dan kemampuan silat terbaiknya. Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengemukakan, kehadiran para perguruaan pencak silat di Makodim untuk memperkuat tali silaturohmi antar pesilat, juga sebagai sarana untuk saling mengenal. Dengan sudah saling mengenal maka kejadian di luar sana seperti perkelahian antar perguruan atau perguruan dengan masyarakat tidak terjadi di Wonosobo. “Agar persaudaraan terus terjaga maka kegiatan itu akan  sering dilakukan, Kodim merencanakan untuk tahun depan atau setiap tahun diadakan kegiatan tersebut,” katanya. “Saya melihat hal baik di sini, dalam perunjukan yang digelar ada satu tim ternyata berasal dari berbagai perguruan. Ini sangat bagus untuk menjaga kerukunan. Jadi kemungkinan terjadinya perselisihan antar perguruan yang berujung kekerasan antar kelompok perguruan dapat dihindari,” ujarnya  lagi. Menurutnya, selain sarana menjalin tali silaturohmi dan menjaga persaudaraan antar pesilat beda perguruan, juga sebagai alat menjaga silat sebagai budaya Nusantara. Pencak silat merupakan budaya yang sangat tinggi. Berbeda dengan olah raga bela diri yang lain.  Karena di sana mengandung usur filosifi olah raga, olah rasa dan ilmu kehidupan. “Jika itu benar – benar diterapkan maka tidak akan ada perkelahian antar perguruan,” kata Dandim. Baca juga Gelar Operasi Masker, Tingkatkan Kesadaran Bermasker Warga Saat ini merupakan masa pendemi covid – 19.  Pencak silat bisa menjadi alat penangkal virus tersebut. Sebab dengan kita melakukan latihan secara benar maka tubuh kita akan sehat, imunitas semakin baik sehingga virus tidak mudah masuk kedalam tubuh kita. Sementara Ketua IPSI Wonosobo, Sumekto Hendro mengemukakan, silaturahmi antar perguruan silat yang digelar oleh kodim melalui kegiatan Komsos Kreatif patut didukung dan diapresiasi. “Semoga kolaborasi ini bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan demi melestarikan budaya bangsa yang adi luhung,” katanya. Menurutnya, dari pencak silat ini adanya kolaborasi antara olah raga dengan sektor pariwisata. Sehingga jika pencak silat ini sudah dipadukan dengan pariwisata maka akan menghasilkan nilai ekonomi. “Pencak silat Wonosobo keberadaanya cukup disegani, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Dari pendekar yang hadir di sini ada yang besok akan mewakili Jawa Tengah di PON mendatang. Ada juga yang kemarin telah bertanding dit ingkat internasional dan mendapatkan medali,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: