Kota Magelang Belum Targetkan Medali Dulongmas 2020
MAGELANG UTARA - Kompetisi olahraga tingkat wilayah Kedu, Pekalongan, dan Banyumas (Dulongmas) kembali akan digelar tahun 2020 mendatang. Kontingen Kota Magelang pun menyiapkan atlet-atlet terbaiknya jelang event olahraga akbar tingkat regional Jawa Tengah itu. Ketua Harian Komiten Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang, Subarkah mengatakan, pihaknya siap menyambut Pekan Olahraga (Porwil) Dulongmas di Kota Pekalongan tahun depan. Ia menjelaskan bahwa event Dulongmas sebenarnya diikuti oleh 17 kota/kabupaten di Jawa Tengah. ”Tetapi yang hadir memenuhi undangan, hanya 17 KONI daerah kabupaten/kota saja di Pekalongan, termasuk Kota Magelang,” katanya, Selasa (17/9). Sejauh ini, terkait hasil rapat antarpengurus KONI dari 17 daerah tersebut belum menghasilkan kepastian waktu pelaksanaan Porwil Dulongmas. Apalagi, tepat di tahun 2020 mendatang, bersamaan dengan gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada). ”Kemungkinan setelah Pilkada sekitar November 2020,” ujarnya. Ia menjelaskan, rapat koordinasi KONI kota dan kabupaten se-Dulongmas juga belum memutuskan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan. Menurutnya, rapat keikutsertaan cabor baru akan dibahas bulan depan di Banjarnegara. Subarkah yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Olahraga, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang ini menambahkan, Porwil Dulongmas digelar setiap empat tahun sekali. Tahun 2020 sendiri menjadi event yang keempat kalinya. ”Pada porwil tahun 2015 Kota Magelang menjadi tuan rumah dan menduduki urutan kedua. Kota Magelang berhasil meraih 74 emas, 74 perak dan 49 perunggu. Juara umum diraih Banyumas dengan raihan 83 emas, 49 perak, dan 49 perunggu. Sedangkan juara ketiga yaitu Banjarnegara dengan perolehan 49 emas, 29 perak, dan 36 perunggu,” sebutnya. Belum adanya kepastian cabor yang akan dipertandingkan pada Porwil Dulongmas tahun 2020 mendatang, sehingga KONI Kota Magelang pun tak bicara banyak soal target. ”Cabor belum diumumkan, sehingga kita belum bisa memetakan kekuatan atlet-atlet. Mungkin ada perubahan dari tahun 2015 Dulongmas yang mempertandingkan 31 cabang,” ucapnya. Subarkah menjelaskan, Porwil Dulongmas merupakan forum silaturahmi antar-insan olahraga. Selain itu, juga wahana kompetisi untuk mengukur prestasi, dan sebagai target antara menuju Porprov Jateng 2022. Biaya penyelenggaranya iuran tiap daerah kota dan kabupaten sebesar Rp25 juta. ”Dana untuk kepentingan Porwil Dulongmas, KONI Kota Magelang akan mengajukan pada tahun anggaran 2020. Dana itu untuk kepentingan persiapan atlet,” ujarnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: