KPU Temanggung Targetkan Partisipasi Pemilu 2024 90 Persen. Ini Alasannya…

KPU Temanggung Targetkan Partisipasi Pemilu 2024 90 Persen. Ini Alasannya…

TEMANGGUNG,MAGELANGEKSPRES.COM – Berkaca pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Temanggung kembali mematok target tinggi angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang, yakni sebesar 90 persen. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Mukhamad Yusuf Hasyim. Menurutnya, target tinggi tersebut dicanangkan bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada periode Pemilu sebelumnya tahun 2019, angka partisipasi masyarakat untuk ambil bagian memberikan hak suaranya mencapai 87 persen. “Jumlah partisipasi pada Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Temanggung dari target 90 persen, tercapai 87 persen. Ini cukup tinggi karena telah melampaui target angka partisipasi nasional,” bebernya, Kamis (17/2). Agar target pada Pemilu 2024 mendatang dapat tercapai sesuai harapan, pihak KPU saat ini terus menggelar sosialisasi secara masif dan intensif. Tujuannya, tambah Yusuf, tak lain adalah menghindari para pemilih yang apatis terhadap proses demokrasi dan berpolitik alias golput. “Sosialisasi harus terus dilakukan agar angka golput dapat terus kita kikis. Artinya, pendidikan politik itu sangat penting bagi warga negara. Memberikan hak suara dengan memilih para calon sesuai hati nurani berarti ikut menegakkan proses demokrasi di negara ini,” imbuhnya. Ditambahkan, selain target prosentase angka partisipasi pemilih, menurut Yusuf lagi, terdapat hal yang jauh lebih penting. Yakni nilai substansi dalam menjunjung proses demokrasi. Baginya keberhasilan Pemilu tidak hanya dilihat dari segi capaian angka partisipasi saja, namun juga kualitas, mutu, dan pemahaman pentingnya menyalurkan hak berdemokrasi secara utuh bagi setiap warga negara yang telah mengantongi hak pilih. “Tidak cuma tingginya angka partisipasi pemilih saja. Target KPU adalah masyarakat memahami secara utuh substansi dari pesta demokrasi. Mulai dari bagaimana berdemokrasi yang baik, cara memberikan suara yang benar, serta bisa menghindari situasi yang berpotensi mengganggu Pemilu Jurdil,” tegasnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: