Kurikulum Darurat, Kata Nadiem Cukup Efektif Memitigasi Ketertinggalan Selama Pandemi

Kurikulum Darurat, Kata Nadiem Cukup Efektif Memitigasi Ketertinggalan Selama Pandemi

JAKARTA-MAGELANGEKSPRES.COM - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menegaskan penyederhanaan kurikulum melalui kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat) merupakan hal yang penting dilakukan pada masa pandemi. Penyederhanaan kurikulum darurat ini efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. \"Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus, semakin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif,\"ujarnya seperti dikutip dari laman Setkab, Minggu (13/2). Menurut Nadiem, arah perubahan kurikulum yang termuat dalam Merdeka Belajar Episode 15 ini adalah struktur kurikulum yang lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, memberikan keleluasan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik. Dalam pemulihan pembelajaran saat ini, lanjut Nadiem, satuan pendidikan diberikan kebebasan menentukan tiga kurikulum yang akan dipilih atau tidak dipaksakan. Pilihan pertama, Kurikulum 2013 secara penuh, pilihan kedua Kurikulum Darurat, yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan pilihan ketiga adalah Kurikulum Merdeka.“Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahapan kesiapan dirinya menggunakan Kurikulum Merdeka,” ujarnya. Nadiem mengajak semua pihak untuk bergerak bersama mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia.“Ayo unduh Platform Merdeka Mengajar dan pelajari lebih dalam, serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka,” tandasnya. (jpnn/me)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: