Lantik 3 Pejabat Eselon IIB, Inilah Pesan Bupati Temanggung
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Bupati HM Al Khadziq melantik dan mengambil Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon IIB di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung di Ruang Transit Pendopo Pengayoman, Selasa (5/4/2022) petang. Tiga orang yang dilantik tersebut guna mengisi kekosongan posisi jabatan Kepala Bappeda, Kepala DPUPR, dan Kepala Dinas Kesehatan. Meraka antara lain, Dwi Sukarmei yang sebelumnya menjabat Sekdin Kesehatan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Bappeda. Posisi Kepala DPUPR diisi oleh Hendi Wahyu Nurhidayat, adapun yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan adalah dr Intan Pandanwangi. “Selamat kepada pejabat yang dilantik dan mengapresiasi kepada mereka yang telah masuk tiga besar untuk tetap bersemangat bersama-sama membangun dan memajukan Kabupaten Temanggung,” pinta Khadziq. Pihaknya menyebut, bahwa tantangan pemerintahan ke depan semakin berat dan saat ini merupakan penyusunan RKPD terakhir periode 2018-2023. Oleh karena itu dibutuhkan kontinuitas pembangunan, program, koordinasi, kebijakan. “Tak mudah, sebab harus menyelesaikan agenda RPJMD yang harus tuntas tahun depan harus muncul dalam angka-angka indikator pencapaian RPJMD,” ungkapnya. Masing-masing institusi dinas tersebut mendapat PR, tantangan, sekaligus beban berat dalam upaya membangun Temanggung agar segera diselesaikan. Pasalnya, peralihan tampu jabatan bahkan pucuk pimpinan seperti ini bukanlah sesuatu yang mudah. Terutama masalah penyesuaian yang membutuhkan tangan dingin untuk menuntaskan. Terlebih, Bappeda berpatokan pada angka-angka karena yang memimpin angka target dan berujung pada indeks pembangunan manusia (IPM). Maka ia meminta kepala Bappeda yang baru untuk segera mengkoordinasikan , mengkomunikasikan semua dinas dengan DPRD, agar program Pemkab Temanggung selaras. Selanjutnya untuk DPU juga sangat penting mengingat masalah infrastruktur dan beberapa waktu terakhir ini sempat terhambat lantaran ada pandemi Covid-19. Akibatnya, pembangunan infrastruktur selain terhambat juga mengalami penurunan. “Maka selesaikanlah proyek infrastruktur di tahun 2023, jalan kabupaten sampai yang sedetailnya dan irigasi yang selalu direkomendasikan DPRD. Sebab keberadan irigasi akan berpengaruh pada angka kemiskinan karena berpengaruh pada swasembada pangan,” terangnya. Yang tak kalah menjadi perhatian Bupati adalah sektor kesehatan. Ini dirasa tidak kalah pelik. Agenda besar nya selain menangani Covid juga persoalan stunting. \"Maka paling penting adalah koordinasi, komunikasi, konsultasi kepada semua pihak baik kepada atasan, DPRD kepada Sekda, perluas jaringan dengan Pemprov, dengan Pemerintah Pusat. Perluaslah jaringan semaksimal mungkin untuk dan demi masyarakat Temanggung,” pungkasnya. (riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: