Lima Kali Berturut-Turut, Pemkab Wonosobo Raih Penghargaan Peduli HAM
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO-Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Penghargaan tersebut menjadi yang kelima secara berturut-turut dalam lima tahun terakhir, sejak penerimaan serupa di Kota Surabaya, pada Desember Tahun 2016 silam. Kepala Bagian Hukum Setda, Nurwahid menyebut, piagam penghargaan telah diterima langsung Bupati Wonosobo, Eko Purnomo di Gradhika Bakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Senin (14/12). “Wonosobo berhak atas penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia untuk tahun 2020 ini bersama 10 daerah lainnya se-Jateng yang menerima secara langsung, setelah terbitnya penilaian dari Kemenkum HAM RI,” terang Nurwahid ketika ditemui di kantornya, Selasa (15/12/2020). Mengutip pernyataan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly, Nurwahid mengungkapkan, melalui program ini, pihak kementerian memberikan perhatian kepada Kabupaten dan Kota yang telah berusaha membangun dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat. “Sebagai sebuah program, kabupaten, kota peduli HAM menjadi signifikan ketika animo pemerintah daerah semakin tinggi untuk mencapai predikat peduli HAM. Ini tentu menjadi jalan masuk bagi pemerintah untuk semakin meningkatkan komitmen penghormatan, perlindungan, pemenuhan penegakan dan pemajuan HAM,” ujarnya. Baca Juga Hadapi Liburan Tahun Baru, Wisata di Wonosobo Terapkan Prokes Ketat Diterimanya penghargaan tersebut, diakui Nurwahid juga menjadi bukti dari komitmen pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam upaya untuk menghormati hak asasi warga masyarakat, termasuk dalam hal fasilitasi kebutuhan dasar dan pelayanan publik Hal itu sejalan dengan komitmen Bupati Wonosobo, Eko Purnomo yang menyebut bahwa penghormatan terhadap hak asasi manusia menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya Pemkab dalam menguatkan layanan publik melalui berbagai program berkelanjutan. “Selama setahun terakhir contohnya, kami berupaya maksimal dengan didukung seluruh perangkat daerah untuk memberikan layanan terbaik bagi upaya penanganan dan pencegahan covid-19 untuk seluruh lapisan masyarakat,” tutur Bupati. Pemkab, disebut Bupati bahkan melakukan pengalihan anggaran demi pemenuhan hak kesehatan warga masyarakat tersebut, termasuk di dalamnya berupa bantuan sosial yang dialokasikan bagai warga terdampak pandemi covid-19. Selain itu, Kabupaten Wonosobo diakui Bupati terus berupaya berproses untuk menerapkan harmonisasi sosial, dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, ramah lansia, serta ramah difabel sesuai dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Ramah HAM. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: