Longsor Timpa Rumah di Candimulyo, Kertek, Satu Orang Terluka

Longsor Timpa Rumah di Candimulyo, Kertek, Satu Orang Terluka

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Dua rumah milik warga Dusun Gondang Candimulyo Kertek rusak akibat tertimpa longsor. Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Pemilik rumah untuk sementara mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman. Sedangkan material longsoran langsung disingkirkan warga setempat. Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo. Akibatnya dua rumah milik warga setempat rusak setelah kejadian tersebut. Pemilik rumah untuk sementara mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman. Material longsoran langsung disingkirkan warga setempat. Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Sabarno, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Dua rumah yang rusak diketahui milik Sutopo (55) dan Muhyanto (60) warga setempat. Kejadian tersebut bermula pada saat wilayah tersebut diguyur hujan selama kurang lebih satu setengah jam. Rumah yang terkena longsoran berada persis di bawah senderan sehingga memang rawan terkena tanah longsor. \"Senderan rumah milik Muhyanto sudah dalam kondisi retak. Setelah diguyur hujan membuat senderan longsor dan mengakibatkan rumah bagian belakangnya rusak terbawa longsor,\" katanya. Baca juga Ganjar: Tempat Pengungsian di Kabupaten Magelang The Best Material longsoran tersebut menimpa rumah milik Sutopo yang berada di bawahnya. Akibatnya bagian kamar dan dapur sepanjang 8 meter rusak diterjang material longsor. Selain itu istri korban yang berada di kamar mengalami luka karena tertimpa reruntuhan tembok. Beruntung korban hanya luka ringan dan nyawanya bisa terselamatkan. Korban mengaku masih trauma. \"Pada saat kejadian, istri korban bernama Sugiyanti (41) sedang tidur di kamar dan tertimpa reruntuhan tembok yang terkena longsor. Sehingga korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo,\" katanya. Korban mengalami luka ringan dan hanya rawat jalan. Selain itu, longsor tersebut mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Sementara itu, Kepala BPBD Wonosobo, Zulfa Akhsan Alim Kurniawan mengimbau, kepada masyarakat Wonosobo untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini disaat musim hujan yang disertai petir, angin kencang yang bisa mengakibatkan, tanah longsor, banjir dan pohon tumbang. \"Hati-hati bagi yang bermukim di daerah rawan longsor, perbaharui selalu informasi cuaca melalui aplikasi maupun situs resmi dari BMKG. Musim penghujan memang rawan terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir,\" pungkasnya. Pihaknya meminta, meski disituasi pandemi covid 19. Kesiapan siagaan terhadap ancaman bencana alam selama musim hujan, harus ditingkatkan. Guna mencegah penyebaran virus covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan. (gus) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: