Lorenzo Sebut Dirinya Tidak Sopan di MotoGP 2008 dan 2009

Lorenzo Sebut Dirinya Tidak Sopan di MotoGP 2008 dan 2009

MAGELANGEKSPRES.COM,MADRID - Jorge Lorenzo sudah gatung helm pada akhir musim MotoGP 2019. Meski begitu, bukan berarti Lorenzo dengan mudahnya melupakan semua pengalaman yang pernah ia lalui di dalam atau luar lintasan. Por Fuera –julukan Lorenzo– pun mengenang dua musim pertamanya di MotoGP yakni pada 2008 dan 2009. Lorenzo membela Yamaha pada musim debutnya di MotoGP 2008. Lorenzo menjadi rekan setim dari pembalap senior sekaligus yang terhebat pada masa itu yakni Valentino Rossi. Meski satu garasi dengan pembalap seperti Rossi, tetapi Lorenzo tidaklah segan untuk unjuk gigi di dalam atau luar lintasan. Lorenzo tampil apik untuk mengakhiri MotoGP 2008 dengan menempati posisi keempat. Performa apik Lorenzo berlanjut ke MotoGP 2009 saat dirinya bersaing dengan Rossi dalam perebutan gelar juara dunia. Lorenzo yang merasa kemampuannya waktu itu tidak jauh berbeda dengan Rossi semakin sombong. Lorenzo bahkan menyatakan tidak memiliki idola di MotoGP. Komentar tersebut diucapkan Lorenzo yang baru dua musim di MotoGP dan berada satu garasi dengan pembalap hebat seperti Rossi. Lorenzo sadar pada waktu itu banyak penggemar Rossi yang tidak suka kepadanya karena komentar tersebut. Lorenzo pada akhirnya gagal menjadi juara lantaran hanya mampu mengoleksi 261 poin untuk menempati posisi kedua. Sementara itu, The Doctor –julukan Rossi– keluar sebagai kampiun MotoGP 2009 dengan koleksi 306 poin. “Ketika saya beralih dari 250cc ke MotoGP, saya sangat tidak sopan baik di dalam maupun di luar lintasan. Saya ingin semuanya segera dan saya pikir semuanya mungkin. Saya tidak memiliki batas di kepala saya. Pada 2008 saya punya ban Michelin dan itu luar biasa, saya merasa nyaman,” kata Lorenzo, menyadur dari Tutto Motori Web, Minggu (5/4//2020). “Balapan tahun 2009 itu juga dibuat spektakuler oleh kenyataan bahwa perbedaan kedua pembalap yang terlibat dalam perebutan gelar sangat tipis. Saya bisa tampak sedikit sombong pada saat itu karena saya mengatakan bahwa tidak punya idola. Valentino (Rossi) bukan idola saya. Mungkin para penggemar Rossi tidak akan menyukainya, tetapi itulah yang saya pikirkan,\" tandasnya. (net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: